Banggar DPR Percaya Pemerintahan Baru akan Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Said Abdullah, mengatakan DPR berkomitmen untuk terus mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar minimal 20 persen dari APBN.
Ketua Badan Anggaran DPR RI, MH Said Abdullah, mengatakan DPR berkomitmen untuk terus mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar minimal 20 persen dari APBN, atau sebesar Rp. 724,26 triliun, sesuai amanat konstitusi.
Said meyakini pemerintahan baru presiden terpilih Prabowo Subianto nantinya akan lebih fokus meningkatkan sektor pendidikan.
- Dorong Kualitas Pendidikan dan SDM Unggul, “BRI Peduli Ini Sekolahku” Renovasi SDN 001 Sungai Pagar Riau
- Ketua Banggar DPR Tegaskan APBN Tak Terpengaruh meski Kementerian Prabowo-Gibran Ditambah
- Menkeu Ingin Kaji Dana Pendidikan 20% dari APBN, DPR: Banyak Anak Enggak Bisa Sekolah Karena Biaya
- Ini Usulan Ketua Banggar DPR RI untuk Kebijakan Fiskal 2025
"Kami percaya pemerintahan baru nantinya, akan lebih fokus untuk meningkatkan kualitas pendidikan," kata Said Abdullah, Kamis (19/9/2024).
Said menjelaskan anggaran pendidikan ini dapat menopang sejumlah program strategis pemerintahan baru. Seperti renovasi sekolah, perbaikan MCK sekolah, makelar, membangun sekolah unggulan terintegrasi sebagai bagian dari Program Quick Win Presiden terpilih.
Said menambahkan persoalan buruknya kualitas gizi dan masih tingginya angka stunting harus menjadi persoalan yang harus diselesaikan segera. Kata Said, jangan sampai ini menjadi dosa bersama yakni dengan melihat kondisi balita dan anak-anak penerus bangsa kekurangan gizi.
Banggar DPR RI mengapresiasi kebijakan Pemerintah kedepan untuk menjadikan peningkatan kualitas SDM sebagai salah satu program unggulannya yakni program Makan Bergizi Gratis (MBG). Di mana program itu akan dilakukan melalui pemberian makan bergizi dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita, dan ibu hamil serta menyusui.
"Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi dan nutrisi anak baik saat masih dalam kandungan, balita, dan pada usia sekolah. Pada akhirnya akan meningkatkan kualitas SDM bangsa ke depan," ujar Said.