Bangkai Lumba-Lumba Ditemukan Mengapung di Pantai Sundak
Bangkai lumba-lumba ini diketahui memiliki panjang kurang lebih 2,5 meter. Bangkai lumba-lumba ini memiliki bobot sekitar 300 kilogram.
Bangkai lumba-lumba ditemukan mengapung di perairan Pantai Sundak, Kelurahan Sidoarjo, Kapanewon (Kecamatan) Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (29/10).
Sekretaris SAR Linmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Surisdiyanto, menerangkan penemuan bangkai lumba-lumba berawal saat anggota SAR melakukan patroli di area Pantai Sundak. Sekitar pukul 05.30 WIB, tim patroli melihat ada sebuah benda mengapung.
-
Kapan pajak untuk gerobak bertenaga hewan mulai berlaku di Jakarta? Menurut Soediro, ini merupakan ketetapan pajak sejak 1953 dan baru akan mulai berlaku di bulan Januari 1955.
-
Dari mana asal hewan kurban yang diperiksa di Jakarta? Hewan kurban tersebut berasal dari Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, Bali, dan Nusa Tenggara Barat
-
Siapa yang menetapkan pajak untuk gerobak bertenaga hewan di Jakarta? Kemudian, Soediro juga menetapkan wajib pajak bagi pemilik gerobak bertenaga hewan.
-
Hewan apa yang ada di Jogja Exotarium? Dilansir dari Liputan6.com, salah satu koleksi satwa yang ada di Jogja Exotarium adalah kura-kura sulcata. Kura-kura ini biasanya tinggal di Gurun Sahara. Spesies kura-kura dataran terbesar ketiga di dunia ini merupakan satu-satunya spesies dalam genus Centrochelys.
-
Bagaimana cara petugas memastikan kesehatan hewan kurban yang masuk Jakarta? Dalam rangka pengendalian Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) Dinas KPKP melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan kurban mencakup kondisi fisik serta kecukupan umur di Tempat Penampungan Hewan Kurban (TPnHK) 5 wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta
-
Untuk apa tulang-tulang hewan diletakkan di tempat tersebut? Tampaknya mereka berkumpul untuk melakukan ritual khusus dalam suatu kegiatan dengan cara menaruh tanduk-tanduk dan tengkorak hewan sebagai bagian dari ritual ritual ini.
Tim patroli kemudian mendatangi benda mengapung tersebut. Saat itu baru diketahui jika benda mengapung itu adalah bangkai lumba-lumba.
"Saat didekati ternyata benda itu bangkai lumba-lumba. Kemudian petugas mengikatkan ekor ikan dengan tali yang dikaitkan ke perahu untuk dibawa ke daratan," ujar Surisdiyanto saat dihubungi.
Surisdiyanto menuturkan bangkai lumba-lumba ini diketahui memiliki panjang kurang lebih 2,5 meter. Bangkai lumba-lumba ini memiliki bobot sekitar 300 kilogram.
Surisdiyanto menyebut pihaknya tak mengetahui apa penyebab kematian lumba-lumba itu. Sebab saat ditemukan lumba-lumba itu sudah dalam keadaan mati.
"Kami tidak mengetahui penyebab lumba-lumba ini mati. Karena setelah dibawa ke daratan langsung kami kuburkan di tepi pantai," ungkap Surisdiyanto.
"Ini penemuan bangkai lumba-lumba pertama di sepanjang tahun 2020," tutur Surisdiyanto.
Baca juga:
Komodo Berhadapan dengan Komersialisasi Wisata
Pemerintah Jamin Pembangunan di Taman Nasional Komodo Taat Kaidah Konservasi
Viral Video Kemunculan Beruang Madu di Kelok 35, Petugas Telusuri Lokasi
Jual Burung Tiong Emas, Dua Orang Diciduk
Luther dan Helen Lahir, Badak Jawa Penghuni di Ujung Kolon Jadi 74 Ekor
2 Anak Badak Jawa Lahir di Taman Nasional Ujung Kulon