Bangun Universitas baru, tata ruang di Depok harus direvisi
Dituturkan Iwa, pembangunan UIII merupakan ide besar dari Presiden, dikoordinir oleh wapres dan secara teknis oleh Kemenag.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus segera merevisi tata ruang di wilayah Bogor-Depok-Bekasi-Cianjur sebagai konsekuensi rencana proyek pembangunan Univerrsitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Kota Depok.
Selain itu, pemerintah pun harus mengantongi status hukum proyek itu masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) di Jawa Barat.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana lokasi Rumah Kentang di Bandung? Sekitar 12 tahun yang lalu, bangunan yang terletak di Jalan Banda, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat itu terkenal angker.
-
Siapa yang mengundurkan diri dari jabatan Sekda Kota Bandung? Ema Sumarna bersama sejumlah anggota DPRD Kota Bandung terseret kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City. Ia dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda Kota Bandung.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Dataran Tinggi Antartika Timur? DATARAN TINGGI ANTARTIKA TIMUR Para peneliti memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika yang sebelumnya mencapai minus 93 derajat Celcius. "Ini tampaknya menjadi batas seberapa dingin di permukaan Bumi."
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Kapan Museum Patah Hati Bandung berlangsung? Adapun Museum Patah Hati Bandung merupakan event yang digelar terjadwal mulai tanggal 9 Oktober sampai 8 Desember 2023 mendatang.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengaku revisi akan dilakukan beriringan dengan penuntasan dampak sosial terhadap pembebasan bangunan di areal eks RRI itu.
"Susunan organisasi struktural tim pembebasan lahan UIII masih dibahas, sebelum diajukan pada Gubernur Jawa Barat. Yang penting kami punya dasar, Depok ini akan ada PSN, sehingga tidak langgar aturan," ujar Iwa saat dihubungi, Jumat (8/12).
Dituturkan Iwa, pembangunan UIII merupakan ide besar dari Presiden, dikoordinir oleh wapres dan secara teknis oleh Kemenag.
Proyek tersebut menggunakan lahan negara. Proses serah terima kementrian komunikasi dan Kemenag sudah dilaksanakan.
"Dalam praktiknya akan dilakukan invetarisasi terutama soal tanah yang sebagian kecil masih ditempati," uharnya.
Dengan demikian, ia perlu membentuk tim untuk mengatasi persoalan lahan yang sudah ditempati. Tim ini harus dibentuk dalam sebuah surat keputusan. Pengarahnya ada saya, Pangdam, Polda, Kajati, termasuk Walikota Depok dan Kanwil BPN.
Tahapan struktur organisasi sudah dilakukan, selanjutnya, perencanaan operasi, invetarisasi, dan apraisal. Sementara untuk kontruksi sepenuhnya menjadi kewenangan pusat, pihaknya membantu selesaikan dampak sosial.
"Untuk jumlah bangunan lagi dihitung. Kami sekarang terus lakukan sosialisasi pada masyarakat juga," tandasnya.
Baca juga:
Menteri Sofyan akui penerapan sistem perizinan online agak sulit
Pemerintah bentuk satgas kejar peringkat 40 besar kemudahan berusaha
Peringati Hari Tata Ruang, BPN fokus tertibkan bangunan mengganggu lingkungan
Menteri Sofyan baru sertifikasi 2 juta lahan dari target 5 juta
Dukung swasembada garam, Menteri ATR serahkan 225 hektare lahan ke PT Garam