Banjir bandang dan longsor di Ogan Komering Ulu Selatan, warga terisolir
Warga Ujan Mas dan Desa Sadau Jaya yang berpenduduk 4.500 jiwa terisolir. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Banjir bandang dan longsor terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumatera Selatan. Warga terisolir karena akses jalan tertutup material longsor.
Banjir bandang terjadi Desa Ujan Mas, Kecamatan Sungai Are, OKUS, Kamis (7/12) pukul 16.00 WIB. Hal itu disebabkan gorong-gorong tersumbat sehingga tak mampu menampung debit air hujan dan meluap sampai ke rumah warga.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Di mana longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
Dalam waktu bersamaan, beberapa longsor juga terjadi desa itu. Longsor sepanjang sepuluh meter dan tinggi satu meter menutupi jalan yang menghubungkan Desa Ujan Mas dan Desa SP Luas.
Kemudian, tanah longsor juga terjadi di tiga titik di antara Desa Ujan Mas dan Sadau Jaya. Timbunan material longsor menutupi jalan mulai dari 30 meter sampai 100 meter.
Akibatnya, warga Ujan Mas dan Desa Sadau Jaya yang berpenduduk 4.500 jiwa terisolir. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel melalui Humas BPBD, Ansori mengungkapkan, banjir bandang tersebut terjadi begitu cepat. Kecepatan air ditambah material kayu tak seperti biasanya sehingga masuk ke perkampungan.
"Banjir bandang itu awalnya karena gorong-gorong tersumbat. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ungkap Ansori, Jumat (8/12).
Menurutnya, kondisi di lapangan terakhir sudah berangsur normal. Warga dan petugas membersihkan jalan dari timbunan longsor dan banjir bandang.
"Sejauh ini kendaraan roda empat belum bisa melintas, tapi diusahakan secepatnya stabil agar warga tak lagi terisolir," ucapnya.
Baca juga:
Bertemu Anies, warga Jaktim curhat soal banjir, sekolah hingga kesehatan
Masuk musim hujan, Anies minta warga siaga banjir
Kerugian akibat banjir bandang di Pacitan ditaksir capai Rp 600 miliar
Bantu korban banjir Pacitan, Kemensos kirim 1000 Tagana
Alat masak hanyut tersapu banjir, warga Bantul bikin dapur umum