Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Lebak, Puluhan Rumah Warga Rusak
Empat kecamatan yang terdampak luapan sungai tersebut yakni di Sajira, Sobang, Muncang dan Cimarga.
Empat kecamatan di Kabupaten Lebak diterjang banjir bandang. Keempat kecamatan ini berada di bantaran sungai Ciberang dan Cilaki. Akibatnya, puluhan rumah warga dan beberapa jembatan rusak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Kaprawi mengatakan sungai sempat meluap saat hujan deras turun pada Rabu (22/5) malam. Empat kecamatan yang terdampak luapan sungai tersebut yakni di Sajira, Sobang, Muncang dan Cimarga.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Siapa yang terkena dampak banjir bandang? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Apa itu Lontong Banjur? Menu lontong banjur ini unik. Kota Bandung tak pernah kehabisan pesonanya. Di bulan Ramadan misalnya, daerah berjuluk Paris Van Java itu memiliki berbagai takjil khas bernama lontong banjur.Mungkin namanya terdengar aneh. Namun jangan salah, kudapan asli Cibadak ini banyak diburu untuk takjil ketika berbuka puasa tiba. Menyantap lontong banjur berarti siap menerima kelezatan dari gurihnya lontong yang diberi kuah oncom. Rasanya, sudah tentu nagih.
-
Bagaimana bentuk Batu Wongwongan Lebak? Batu Wongwongan diketahui memiliki ciri unik, yakni berbentuk Yoni tanpa cerat, serta terdiri dari masing-masing muka di setiap sisi yang memiliki kepala arca dan berhias rambut anting-anting dengan kondisi yang telah usang.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
"Akibat hujan dalam intensitas tinggi terutama di hulu sungai Cilaki yang mengakibatkan sungai meluap dan membawa material kayu yang roboh di sekitar bantaran sungai. Peristiwa banjir bandang kurang lebih 40 menit, saat ini air sudah surut dan menyisakan timbunan lumpur," kata Kaprawi saat dikonfirmasi, Kamis (23/5).
©2019 Merdeka.com/Dwi Prasetya
Kaprawi mengatakan akibat bencana ini ada puluhan rumah rusak. Di Kecamatan Sajira, ada 29 unit rumah rusak berat, 15 unit rusak ringan dan diperkirakan ada 50 rumah yang terendam. Selain itu, ada 2 jembatan serta 3 pondok pesantren dan 2 unit majelis taklim warga yang rusak.
Di Kecamatan Muncang, 4 unit rumah rusak berat, 1 unit warung rusak berat, 1 unit bangunan SD dan pondok pesantren rusak ringan dan 1 unit rumah rusak tertimbun material longsor. Sementara warga yang terdampak masih tinggal dipengungsian dan banjir pun sudah kembali surut hanya menyisakan material lumpur.
©2019 Merdeka.com/Dwi Prasetya
"Kerugian material akibat banjir bandang belum bisa ditaksir, akan tetapi tidak terdapat korban jiwa," katanya.
Saat ini, BPBD Lebak sedang melakukan penelusuran di empat Kecamatan yang terdampak banjir bandang untuk melakukan pendataan kerusakan material." Data tadi yang disampaikan masih sementara," katanya.
Baca juga:
Banjir Bandang di Padang Sidempuan, 3 Rumah Hanyut
Korban Tewas Banjir Bandang Samosir Ditemukan Tak Jauh dari Rumah
Seorang Warga Hilang Akibat Banjir Bandang di Samosir
8 Warga Pemalang Terseret Banjir Bandang, 2 Selamat, 2 Tewas dan 4 Lainnya Hilang
Erick Thohir Sebut Jokowi akan Cari Lokasi Hunian Baru Bagi Korban Banjir Sentani