Banjir di Penajam Kaltim Putuskan Jembatan dan Rendam Ratusan Rumah
Pendataan di lapangan yang dilakukan BPBD PPU hingga pukul sore tadi, banjir merendam permukiman di Desa Bukit Subur dan kelurahan Riko, di Kecamatan Penajam.
Guyuran hujan deras di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Kamis (29/11) kemarin, mengakibatkan banjir pagi tadi. Arus deras banjir memutus jembatan, dan merendam tidak kurang 100 rumah.
Pendataan di lapangan yang dilakukan BPBD PPU hingga pukul sore tadi, banjir merendam permukiman di Desa Bukit Subur dan kelurahan Riko, di Kecamatan Penajam.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Di mana saja lokasi yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? "Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera," tuturnya.
-
Di mana banjir perkotaan sering terjadi? Urbanisasi yang cepat sering kali memperburuk masalah banjir. Pembangunan di daerah perkotaan mengurangi area resapan air alami karena permukaan yang ditutupi oleh aspal dan beton. Sistem drainase yang tidak memadai dan tersumbat juga menjadi penyebab umum banjir di kota-kota besar, terutama saat hujan lebat.
"Selain intensitas hujan yang cukup tinggi Kamis (29/11) kemarin, juga ada aktivitas pengerukan tanah oleh salah satu perusahaan, di hulu sungai," kata Kasubbid Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten PPU, Nurlaila, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (30/11) malam.
Nurlaila menerangkan, pengerukan tanah seluas kurang lebih 100 hektare itu, diketahui akan digunakan untuk persiapan penanaman pohon sengon. "Akibatnya, kawasan resapan air berkurang," ujar Nurlaila.
Imbasnya, sungai pun meluap. Di Desa Bukit Subur misalnya, rumah yang dihuni 123 KK di 8 RT, terendam banjir. Sementara itu, di kelurahan Riko, 12 KK di 4 RT juga terdampak banjir.
"Ada 2 jembatan di kelurahan Riko. Salah satu jembatan putus, dan akses jalan juga putus. Satu jembatan lain, mengalami penurunan badan jembatan, dan nyaris ambelas," terang Nurlaila.
Di lapangan, tim lapangan berkoordinasi bersama aparat desa dan kelurahan, terkait mitigasi bencana. Termasuk penanganan dampak bencana yang ditimbulkan. "Karena berkaitan dengan fasilitas umum dan akses jalan masyarakat. Kami terus memantau, karena sekarang masuk musim penghujan dan akan mencapai puncaknya di Desember sampai Januari depan," kata Nurlaila.
Baca juga:
Puluhan Rumah Warga di Jembrana Terendam Banjir
Gelar Sidak, Wakil Wali Kota Malang Temukan 26 Titik Genangan
Sudah Sepekan Banjir Rob Kepung Kawasan Muara Gembong Bekasi
Banjir Rob Genangi Muara Baru
Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Jembrana Sempat Terendam Banjir
Status Siaga Karhutla Riau Dicabut, Diganti 'Siaga Banjir'
BPBD Minta Warga Jakarta Utara Antisipasi Banjir Rob