Banjir di Tangerang, total 4.371 warga masih mengungsi
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yakin banjir akan surut dalam 3-4 hari. Dia berharap tidak terus menerus turun hujan, hingga air surut dan warga bisa kembali ke rumah.
Banjir yang merendam ratusan rumah di Perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kabupaten Tangerang, mengakibatkan 4.371 jiwa mengungsi. Ketinggian Banjir mencapai 2,2 meter hingga rumah warga hanya terlihat atapnya saja.
Menurut Danramil 18 Jatiuwung Mayor Arh Jewanto, banjir merendam rumah di RW7, RW8 dan RW10. Saat ini warga telah mengungsi ke GOR total dan Masjid Al-Muhajirin.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Di mana Taman Bambu Tangerang berada? Berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, taman ini cocok bagi muda-mudi yang ingin bersantai dengan nuansa berbeda di tengah hiruk pikuk perkotaan.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Apa yang menarik dari Taman Bambu Tangerang? Taman Bambu menjadi destinasi edukasi yang menarik, karena pengunjung bisa mengetahui kegunaan bambu yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
"Mereka sudah dapat bantuan makanan tadi pagi, berupa nasi bungkus dari Dinsos Tangerang," katanya, Senin (14/11/2016).
Saat ini Koramil, Kodim dan Polres Metro Tangerang sudah mendirikan posko banjir dan dapur umum. Bantuan dari Dinsos pun sudah datang berupa beras, mie instan, air mineral dan lauk pauk.
"Kita segera memasak di dapur umum untuk makan siang pengungsi, meski jumlah bantuan masih kurang," kata Jewanto.
Selain itu pihaknya pun telah menyiagakan sekitar 65 personel bersama Polri untuk melakukan penjagaan guna mengantisipasi pencurian selama rumah ditinggal pengungsi.
"Upaya kita supaya masyarakat bisa tenang," katanya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yakin banjir akan surut dalam 3-4 hari. Dia berharap tidak terus menerus turun hujan, hingga air surut dan warga bisa kembali ke rumah. "Semoga enggak terus menerus hujan lagi," ujarnya.
(mdk/noe)