Banjir rendam ribuan rumah di 29 desa di Kutai Kartanegara
Banjir sudah terjadi sejak Jumat (19/4).
Sedikitnya 18 desa di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur terendam banjir hingga 2 meter lebih. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara Darmasyah mengatakan banjir sudah melanda sejak Jumat kemarin.
"Berdasarkan laporan dari camat Tabang, banjir yang melanda kawasan itu mulai terjadi sejak Jumat (19/4) sekitar pukul 03.00 Wita, dengan ketinggian air mencapai satu hingga dua meter setengah," kata Darmasnyah saat dihubungi, Minggu (28/4). Demikian tulis Antara.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Siapa yang terkena dampak banjir bandang? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Bagaimana cara mencegah banjir bandang? Untuk mengurangi risiko banjir bandang, langkah-langkah dapat diambil seperti membangun tanggul atau bendungan untuk menahan air, membuat daerah resapan air agar tanah dapat menyerap air dengan baik, dan juga membuat saluran air yang baik untuk mengalirkan air dengan lancar dan mencegah banjir.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
Banjir yang melanda 18 desa di Kecamatan Tabang lanjut Darmasyah merendam sejumlah fasilitas umum seperti kantor camat, sekolah, puskesmas dan tempat ibadah. Sedikitnya 2.741 rumah milik kepala keluarga atau 10.610 jiwa ikut terendam.
"Selain merendam ribuan rumah warga, banjir di hulu Sungai Mahakam itu juga menggenangi berbagai fasilitas umum seperti, kantor kecamatan, sekolah, tempat ibadah dan puskesmas," kata Darmasyah.
Di Kecamatan Kembang Janggut lanjut Darmansyah, banjir merendam 1.943 unit rumah milik 2.302 KK atau 8.203 jiwa.
"Dari laporan Camat Kembang Janggut pada Selasa (24/4) terdapat 11 desa di daerah itu terendam banjir yang menyebabkan 1.943 unit rumah milik 2.302 Kepala Keluarga, atau 8.203 jiwa tergenang dengan ketinggian air di dalam rumah 50 hingga 150 sentimeter," ungkap Darmasnyah.
BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan bantuan kepada warga korban banjir, di sejumlah kecamatan di daerah itu.
"Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah menyerahkan berbagai bantuan kepada warga, termasuk makanan instan untuk kepada warga yang menjadi korban banjir, khususnya di dua kecamatan yang terparah dilanda banjir," kata Darmasyah.
(mdk/cob)