Banjir Terjang OKU Selatan, Rumah hingga Masjid dan Jembatan Rusak
Peristiwa tersebut hampir bersamaan dengan yang terjadi di Lahat, Kamis (9/3). Tiga rumah warga di Desa Sidoharjo, Kecamatan Buay Pemaca, OKU Selatan, hanyut terbawa banjir.
Hujan lebat di wilayah Sumatera Selatan kemarin tak hanya menyebabkan luapan Sungai Lematang di Lahat, tetapi juga menyebabkan banjir di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Rumah, masjid, dan jembatan gantung rusak akibat musibah itu.
Peristiwa tersebut hampir bersamaan dengan yang terjadi di Lahat, Kamis (9/3). Tiga rumah warga di Desa Sidoharjo, Kecamatan Buay Pemaca, OKU Selatan, hanyut terbawa banjir.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Ada belasan rumah lagi yang rusak berat maupun ringan. Masjid di desa itu juga rusak berat dan jembatan gantung hilang terbawa arus dan hanya tersisa seling.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel M Iqbal Alisyahbana mengatakan, bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa karena warga setempat lebih dulu menyelamatkan diri setelah melihat kondisi sungai tinggi dari biasanya. Warga cepat mengungsi sebelum air menggenangi pemukiman mereka.
"Banjir akibat sungai meluap saat hujan deras," ungkap Iqbal, Jumat (10/3).
Sementara banjir di Lahat kemarin menyebabkan puluhan rumah rusak berat dan hanyut. Banjir itu menerjang setidaknya tujuh kecamatan di Lahat.
Air sungai mulai surut namun hujan dengan intensitas sedang dan lebat masih berlangsung. Karena itu, warga diimbau tetap waspada jika sewaktu-waktu terjadi banjir susulan.
"Warga yang rumahnya rusak dan hanyut kami tampung di posko dengan persediaan logistik yang lengkap," pungkasnya.
(mdk/eko)