Banjir yang Rendam 652 Rumah di Samarinda Belum Kunjung Surut
Data diolah relawan, pihak Kelurahan Sempaja Timur, BPBD Kota Samarinda bersama ketua RT, tercatat sekitar 652 rumah terdampak banjir sampai hari ini.
Banjir masih merendam sebagian kawasan Bengkuring, di Kelurahan Sempaja Timur, Samarinda Utara, Kalimantan Timur. Tidak kurang 500 rumah terendam hingga 70 cm, sejak Minggu (22/12), akibat luapan Sungai Karang Mumus. Hingga hari ini, banjir tak kunjung surut.
Bantuan sembako dan obat ringan, yang disalurkan berbagai satuan relawan kebencanaan bersama instansi terkait di Samarinda, terus didistribusikan sejak kemarin. Sebab, 2 hari lalu, rumah tinggal yang terendam, hanya sekitar 200 rumah.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
Data diolah relawan, pihak Kelurahan Sempaja Timur, BPBD Kota Samarinda bersama ketua RT, tercatat sekitar 652 rumah terdampak banjir sampai hari ini.
"Kami himpun dan olah data tadi, hingga jam 2.50 siang tadi," kata salah satu koordinator relawan dari Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto, kepada merdeka.com, Rabu (25/12) sore.
Air banjir yang nyaris tidak kunjung surut, memaksa warga mulai mengungsi. "Ada warga yang mengungsi, ke rumah tetangga yang tidak kebanjiran, juga ada yang ke keluarganya," ujar Joko.
"Mudah-mudahan, banjir tidak terjadi seperti bulan Juni 2019 kemarin. Artinya, kami relawan tetap siaga bersama instansi terkait. Seperti menyiagakan perahu," tambahnya.
Banjir besar selama 2 pekan di bulan Juni 2019 lalu, masih menyisakan trauma bagi warga. Sebab, banjir kali ini, terjadi hanya berselang 6 bulan kemudian. "Setahun 2 kali kebanjiran, meski hari ini cuaca cerah. Ini menandakan, buruknya daerah aliran sungai (DAS) Karang Mumus," kata Sadi (37), warga kelurahan Gunung Lingai, yang juga korban banjir 3 hari ini.
"Coba perhatikan, hari ini kan tidak ada hujan. Mestinya bisa cepat surut, tapi ini banjirnya seperti menggenang. Banjir kok 3 hari. Tidak bisa membuang air dari Sungai Karang Mumus yang bermuara ke Sungai Mahakam," ketus Sadi.
Diketahui, bencana banjir di bulan Juni 2019 lalu, tingginya debit TMA Bendungan Benanga, berdampak buruk bagi kawasan hilir bendungan, seperti DAS Karang Mumus. Saat itu, luapan Sungai Karang Mumus (SKM), merendam ribuan rumah warga di 3 kecamatan, hingga lebih 1 meter. Tidak kurang 56 ribu jiwa terdampak banjir, hingga memaksa Pemkot mengeluarkan status tanggap darurat bencana 2 pekan.
Baca juga:
Curah Hujan Meningkat, Provinsi Ini Berpotensi Terdampak Banjir
Sambangi Gereja Kristoforus, Anies Dicurhati Banjir
Sungai Karang Mumus Meluap, Ratusan Rumah di Samarinda Terendam Banjir
Sejumlah Warga Kampar Jadi Korban Banjir Dapat Bantuan Sembako
Banjir Bandang di Wasior, 46 Rumah Rusak
Samarinda Diguyur Hujan Deras, Batik Air Mengalihkan Pendaratan ke Bandara Balikpapan