Bantah terima suap, Irwandi Yusuf ngaku banyak yang jual namanya di Aceh
Gubernur nonaktif Aceh, Irwandi Yusuf terus membantah tak pernah meminta dan menerima uang suap dari Bupati Bener Meriah, Ahmadi, maupun pihak lain. Dia mengaku tak mengetahui masalah yang kini tengah diusut KPK.
Gubernur nonaktif Aceh, Irwandi Yusuf terus membantah tak pernah meminta dan menerima uang suap dari Bupati Bener Meriah, Ahmadi, maupun pihak lain. Dia mengaku tak mengetahui masalah yang kini tengah diusut KPK.
"Saya enggak pernah minta, enggak pernah menyuruh, enggak pernah menerima. Jadi dikaitkan dengan saya atau apa," kata Irwandi di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (6/7).
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Bagaimana KPK menindaklanjuti status tersangka Karna Suswandi? Jadi silahkan dikoordinasikan atau ditanyakan dengan KPU dulu tapi yang jelas dari kami akan tetap terus berjalan proses penyidikannya
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
Irwandi mengaku namanya sering dicatut untuk memeras uang dari para pengusaha. Menurutnya, orang-orang tersebut adalah mantan relawan dan tim suksesnya saat mengikuti Pilgub Aceh 2017.
"Banyak sekali yang jual nama (saya) di Aceh tak terlepas dari masalah ini mungkin karena melaporkan nama saya ke situ. Satu minggu sebelum kejadian ini, ada satu orang mengatasnamakan saya, menjual nama saya, minta fee," jelasnya.
"Tujuannya bukan untuk menjebak saya, cari uang dari pengusaha, pengusahanya mengadu ke saya karena proyek yang diharapkan enggak maju-maju lalu saya periksa siapa yang minta uang," imbuh Irwandi.
Sebelumnya, KPK menetapkan empat orang tersangka dalam kasus dugaan suap dana Otonomi Khusus (Otsus) Provinsi Aceh. Diduga sebagai penerima suap yakni Irwandi Yusuf, dan dua orang pengusaha Hendri Yuzal dan Syaiful Bahri. Sedangkan diduga sebagai pemberi adalah Bupati Bener Meriah Ahmadi.
Ahmadi diduga memberikan uang Rp 500 juta kepada Irwandi. Uang itu merupakan bagian dari Rp 1,5 miliar yang diminta oleh Irwandi terkait fee ijon proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang bersumber dari DOKA.
Saat ini, KPK tengah mendalami dugaan penerimaan suap lain yang dilakukan Irwandi selama menjadi sebagai orang nomor satu di Tanah Rencong. Sebabnya, tak menutup kemungkinan Irwandi menerima suap dari kepala daerah lainnya di Aceh terkait penggunaan DOKA 2018.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ditahan KPK, Irwandi Yusuf ungkit jasanya dalam perdamaian Aceh
Kemendagri sebut sebab korupsi di Aceh karena pengawasan dana Otsus lemah
Gubernur Aceh jalani pemeriksaan perdana pasca terjaring OTT
Irwandi Yusuf & Ahmadi perdana diperiksa KPK usai dijebloskan ke bui
KPK sebut satu tersangka kasus suap Gubernur Aceh ajukan justice collaborator
Jokowi soal kepala daerah kena OTT: Saya sangat sedih