Banyak benda cagar budaya di Solo diagunkan pemiliknya ke bank
Pemkot Solo kini sedang menginventarisasi BCB yang telah menjadi agunan bank.
Belasan bangunan cagar budaya (BCB) di Kota Solo diduga telah dijadikan agunan para pemiliknya di perbankan. Tak hanya diagunkan, BCB tersebut juga sudah mengalami perubahan bentuk atau dirobohkan dan dibangun lagi, sehingga ciri khas bangunan kuno hilang.
Sejumlah bangunan yang dirobohkan dan dijadikan agunan tersebut sebagian besar berada di kawasan Kampoeng Batik Laweyan yang berupa rumah tinggal. Tindakan tersebut tentu mengancam eksistensi BCB jika pemiliknya melakukan wanprestasi atau terjadi kredit macet.
Kabid Pelestarian Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo, Mufti Raharjo mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan inventarisasi BCB yang telah menjadi agunan bank dan yang telah mengalami perubahan bentuk.
"Jumlah bangunan yang diagunkan ada belasan. kami masih melakukan inventarisir. Mungkin penyebabnya karena faktor kondisi ekonomi pemilik BCB, sehingga diagunkan. Bisa untuk membuka usaha atau masalah lain," ujar Muhti, saat dihubungi, Senin (4/4).
Mufti menyayangkan tindakan para pemilik bangunan tersebut, Pasalnya BCB yang diagunkan bisa mengancam pelestariannya. Sebab, jika pemiliknya tidak mempu membayar pinjaman atau mengalami kredit macet, kata dia, bank bisa melelang ke publik.
"Kalau sampai dilelang, bagaimana nasibnya. Kalau masih bisa dilacak tidak masalah, tapi kalau pemilik baru kemudian merobohkan dan mengganti dengan bangunan yang baru kami idak bisa apa-apa," keluh Mufti.
Baca juga:
Banyak benda bersejarah ditemukan di area pertanian di Boyolali
Situs diduga candi ditemukan di Boyolali, malah digali oleh warga
Bangunan cagar budaya di Kampoeng Batik Laweyan Solo berubah modern
Sedang menggali batu di sawah, Sumarno temukan dua arca
Gedung OLVEH nyaris tenggelam ditelan zaman
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa makna utama dari Tari Bondan Surakarta? Meski ketiga jenis tari bondan memiliki makna yang sedikit berbeda, akan tetapi pada intinya tari bondan ini memiliki makna yang sama mengenai kasih sayang seorang ibu kepada sang anak.
-
Kapan Suwardi memulai budidaya belut? Ia sudah menjalankan usaha itu sejak 3 tahun lalu.
-
Mengapa Masjid Agung Palembang menjadi cagar budaya daerah? Saat ini, Masjid Agung sudah menjadi bagian dari cagar budaya daerah agar menjaga nilai-nilai filosofis yang pastinya tak ternilai harganya.
-
Kapan Muhibah Budaya dalam rangkaian Banyuwangi Ethno Carnival digelar? Muhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.