Banyuwangi Sudah Bisa Lakukan Tes Swab Covid-19 Secara Mandiri
RSUD Blambangan Banyuwangi saat ini telah memiliki peralatan medis untuk uji swab secara mandiri terhadap pasien dalam pengawasan (PDP) untuk mengetahui apakah terinfeksi virus Corona (Covid-19) atau tidak.
RSUD Blambangan Banyuwangi saat ini telah memiliki peralatan medis untuk uji swab secara mandiri terhadap pasien dalam pengawasan (PDP) untuk mengetahui apakah terinfeksi virus Corona (Covid-19) atau tidak.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, peralatan medis untuk swab menggunakan mesin Tes Cepat Molekuler (TCM) di Laboratorium RSUD Blambangan.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Mesin TCM sendiri merupakan mesin untuk memeriksa virus TBC yang selama ini sudah dimiliki oleh Banyuwangi. Kini mesin TCM telah ditingkatkan fungsinya untuk bisa memeriksa Covid-19 dengan cartridge khusus yang dikirim dari Kementerian Kesehatan.
Mesin tersebut saat ini telah siap beroperasi dan lebih mempercepat hasil uji swab tanpa harus mengirim sampel ke Surabaya.
"Jadi, RSUD Blambangan saat ini sudah bisa melakukan pemeriksaan swab secara mandiri. Lebih tepatnya pemeriksaan dengan mesin TCM, bukan Polymerase Chain Reaction (PCR)," ujar Rio sapaan akrab Widji Lestariono saat dihubungi, Jumat (3/7).
Uji Swab mandiri menggunakan mesin TCM di Banyuwangi sudah dilakukan pada saat tes swab ulang terhadap pasien 28 Covid-19 pada tanggal 1 Juli 2020.
"Dan diketahui hasilnya positif terjangkit virus Covid 19. Kami lapor ke Gugus Tugas Provinsi Jatim, dan pasien ditetapkan sebagai pasien 28. Saat ini, masih dirawat intensif di RSUD Blambangan," jelasnya.
Adanya mesin TCM yang ditingkatkan fungsinya bisa melakukan uji swab Covid-19, saat ini Banyuwangi bisa lebih cepat mengetahui hasil laboratorium apakah pasien PDP terinfeksi virus Covid-19.
Sebelumnya, untuk mengetahui warganya apakah terinfeksi virus Covid-19, rumah sakit rujukan harus mengirim sampel swab ke BBTKL Surabaya yang memerlukan waktu lebih lama.
"Iya betul, tidak perlu lagi kirim uji swab ke Surabaya," ujarnya.
Sebelum menjalani uji swab secara mandiri di RSUD Blambangan dan diketahui positif Covid-19, pasien ke 28 sebelumnya melakukan pemeriksaan diri ke rumah sakit setelah mengalami gejala demam, pilek dan batuk.
Setelah kondisinya belum membaik, pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan ulang, hasilnya menunjukkan foto thorax terdapat pneumonia. Kemudian dilakukan rapid test, hasilnya reaktif. Pasien kemudian baru menjalani tes swab untuk mendapatkan hasil akurat.
(mdk/hhw)