Bapak & Anak Terduga Teroris di Bali Satu Grup WA 'Menanti Al Mahdi' dengan Abu Rara
Grup itu disinyalir membahas aksi teror. Pembuatan senjata pun dibahas dalam grup WA tersebut.
Polda Bali terus menelusuri penangkapan dua terduga teroris jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD) di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (10/10) dini hari lalu. Polisi telah memeriksa istri terduga teroris AT (45) yakni EU dan tiga anaknya.
"Iya diminta keterangan semuanya tidak hanya istri dan anaknya," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengki Widjaja saat ditemui di Denpasar, Bali, Kamis (17/10).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kapan Pesta Rakyat Simpedes di Denpasar akan diadakan? Rencananya, PRS di Denpasar akan digelar pada 23-24 September 2023 di Lapangan Niti Mandala Renon.
Pemeriksaan keluarga AT, itu guna menelusuri jaringan terduga teroris di media sosial. Keluarga AT, itu sudah lama tinggal di Bali. Tiga anak AT dan istrinya EU bahkan lahir di Bali. Sementara, salah satu anak AT, berinisial ZAI ditangkap bersama ayahnya di Kabupaten Jembrana, Bali.
"Mereka domisili di sini anaknya lahir kecil besar di sini (Bali). Ini masih (Dilakukan) berkembang terus," ujar Hengky.
Polisi juga masih menyelidiki soal grup WhatsApp jaringan Abu Rara dan AT bernama 'Menanti Al Mahdi'. Grup itu diduga menjadi tempat komunikasi para terduga teroris jaringan Abu Rara. Selain itu, di grup itu mereka juga membahas pembuatan senjata.
"Di antaranya membuat senjata dan sebagainya. Senjata rakitan," ujar Hengky.
Sebelumnya diberitakan, Densus 88 Polri dan tim dari CTOC Polda Bali menangkap dua terduga teroris jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD). Mereka ditangkap di Kabupaten Jembarana, Bali, Kamis (10/10) lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja mengatakan, polisi berhasil menangkap dua terduga teroris di Bali. Menurut Hengky, dua terduga teroris tersebut berinisial AT dan ZAI.
"Betul telah ditangkap di Bali atas nama AT dan ZAI di wilayah Bali," kata Kombes Hengky Widjaja, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/10) lalu.
Hengky juga menjelaskan, Densus 88 Polri dan tim CTOC Polda Bali, saat ini sedang melakukan pendalaman terhadap dua terduga teroris AT dan ZAI.
Baca juga:
8 Teroris Ditangkap di Tambun, Pemerintah Langsung Operasi Yustisi
Densus Sita Bubuk Pembuat Bom Sampai Buku Jihad di Bekasi
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan Lampung di Tambun Bekasi
VIDEO: Densus 88 Geledah 2 Rumah di Solo, Satu Terduga Teroris Difabel
Densus 88 Antiteror Tangkap Pasutri di Sragen
Polisi Perketat Pengamanan usai Temukan Cairan Kimia di Rumah Terduga Teroris Cirebon
Gerak Cepat Aparat Minimalisir Gangguan Dalam Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin