Bareskrim bakal telusuri dugaan korupsi Petral
Upaya penyelidikan dimulai dengan memanggil Faisal Basri.
Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, diam-diam memanggil mantan ketua tim reformasi tata kelola migas, Faisal Basri, Kamis (22/5) kemarin. Pemanggilan Faisal Basri tentu saja mengejutkan, padahal dalam jadwal pemeriksaan yang terpampang di depan pintu bareskrim, tidak ada agenda bahwa dirinya diperiksa sebagai saksi ahli pada hari ini.
Saat dikonfirmasi, Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Victor Edison Simanjuntak mengatakan, kedatangan Faisal Basri kemarin ke Bareskrim adalah pertemuan biasa tanpa menyangkut kasus yang saat ini ditangani oleh pihak kepolisian.
"Pak Faisal kan sebagai ahli, saya kan biasa berkomunikasi dengan tokoh-tokoh. Kemarin beliau menjelaskan ke kita masalah-masalah petral sehingga ada pengetahuan di kita masalah-masalah Petral," kata Viktor, Jumat (22/5).
Viktor mengatakan, saat ini Mabes Polri belum fokus untuk membongkar dugaan korupsi kasus Petral (sebelumnya ditulis Kondesat, Red). Menurutnya, polisi masih mempelajari dulu lebih dalam dari keterangan dari Faisal Basri.
"Kita hanya cari pengalaman dulu dari Pak Faisal. Berdasarkan pengalaman apa yang beliau tahu. Kan kita tahu beliau ketua dalam tim mafia migas itu. Sebagai ketua tentu mempunyai bahan-bahan yang kita perlukan," jelasnya.
Namun demikian, Viktor menjelaskan, tidak menutup kemungkinan apabila memiliki bukti yang kuat polisi akan melakukan penyidikan terhadap kasus Petral tersebut.
"Setiap korupsi kita tertarik menangani," pungkasnya.
Baca juga:
Tuduh SBY soal Petral, Menteri ESDM tak penuhi panggilan DPR
DPR: Harga BBM turun usai Petral bubar, baru kita tepuk tangan
Wiranto: Tak hanya Petral, semua yang merugikan negara dibubarkan!
Pendukung SBY bakal geruduk kantor Menteri ESDM tuntut minta maaf
Mafia migas di sekitar istana dan dekat dengan penguasa negeri
-
Kapan Faisal Basri meninggal? Namun takdir berkata lain, Ramdan mengaku kalau sekira pukul 04.30 WIB atau waktu Subuh tadi, Faisal telah menghembuskan nafas terakhirnya, setelah melalui masa kritis pada dua hari lalu.
-
Di mana Faisal Basri dimakamkan? Sebagai informasi, nantinya pemakaman almarhum Faisal Basri akan dilakukan sekitar Ba’da Ashar dari Masjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Kapan Faisal Basri wafat? Diketahui, almarhum wafat pada pagi dini hari, 5 September 2024, pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta.
-
Bagaimana kondisi Faisal Basri sebelum meninggal? "Terus pulang hari Sabtu (31/8) sudah lemas tapi enggak mau ke dokter, abang saya agak malas kalau ke dokter kalau nggak sakit sekali,” kata Ramdan.
-
Apa yang terjadi pada Faisal Basri sebelum meninggal? Jadi mau dikateter, tapi gak stabil gula maupun ginjal. Jadi masuk icu dulu deh biar stabil senin siang. Lalu masuklah ICU. Semalam itu seharusnya sudah mulai membaik sudah mulai stabil," tambahnya.
-
Siapa yang menyatakan duka atas wafatnya Faisal Basri? Guru Besar Hukum Tata Negara Mahfud MD, mengaku berduka atas berpulangnya salah satu tokoh ekonom bangsa, Faisal Basri.