Bareskrim endus keterlibatan anggota DPRD DKI dalam korupsi UPS
"Nanti mudah-mudahan setelah itu bisa kita tetapkan tersangka baru. Kita tetapkan inisialnya," ujar Kombes Rikwanto.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menemukan tiga pihak berpotensi menjadi tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) di Provinsi DKI Jakarta 2014.
Tiga pihak yang berpotensi tersangka itu adalah oknum legislatif atau DPRD DKI Jakarta, oknum eksekutif dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pengusaha atau swasta.
"Potensial suspect adalah yang berkaitan dengan penggagas (UPS) tadi, eksekutif, legislatif dan distributor," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Rikwanto di Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/3).
Rikwanto mengatakan, mereka adalah penggagas program UPS supaya bisa masuk ke dalam APBD Perubahan Provinsi DKI Jakarta 2014, yang belakangan diketahui terjadi mark up dalam pengadaan UPS tersebut. Namun untuk saat ini Rikwanto masih enggan menyebutkan identitas calon tersangka tersebut.
"Nanti mudah-mudahan setelah itu bisa kita tetapkan tersangka baru. Kita tetapkan inisialnya," ujar dia.
Rikwanto menegaskan pengusutan kasus tersebut bukan hanya mentok di tiga oknum dari pihak tersebut saja. Menurutnya, Bareskrim Polri akan mengusut tuntas kasus yang diduga melibatkan politikus Kebon Sirih tersebut.
"Kita akan telusuri siapa saja yang menerima," kata dia.
Mengenai pemanggilan anggota DPRD DKI Jakarta, Rikwanto mengatakan penyidik masih menelaah berkas pemeriksaan saksi yang telah diperiksa Polda Metro Jaya selanjutnya gelar perkara.
"Langkah selanjutnya memanggil dan menetapkan siapa calon tersangka," tandas Rikwanto.
Baca juga:
Ahok kasihan pada pengamat yang salah paham soal anggaran UPS
Bareskrim akan panggil anggota DPRD DKI Jakarta terkait korupsi UPS
KPK berkelit ditanya soal kasus 'dana siluman' laporan Ahok
Polisi ungkap trik culas permainan anggaran di proyek UPS
ICW sebut kasus pengadaan UPS seperti kejahatan begal motor
Kasus korupsi UPS, polisi sita uang Rp 1,5 miliar
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Apa saja kasus korupsi yang berhasil diungkap Kejaksaan Agung yang mendapat apresiasi dari DPR? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.