Bareskrim Panggil Ibu yang Teriak ke Kapolri saat Rapat di DPR Besok
Agus menjelaskan, ibu-ibu yang sempat membuat heboh di rapat Komisi III DPR RI tersebut dan beserta beberapa orang lain yang datang merupakan korban investasi dari koperasi.
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan, pihaknya akan memanggil seorang ibu yang teriak dan marah-marah saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo rapat kerja bersama Komisi III DPR untuk datang ke Bareskrim besok, Kamis (13/4).
Agus meminta perwakilan korban lain untuk datang bersama ibu tersebut ke Gedung Bareskrim.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
-
Kapan Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI bersama BPS berlangsung? “Karena hal ini merupakan kebutuhan yang mendukung kinerja BPS untuk menjalankan tugas dalam menyediakan basis data kependudukan, hingga menjalankan program-program strategis, seperti Registrasi Sosial Ekonomi, hingga Sensus pertanian,” urai Puteri dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI bersama BPS pada Selasa (5/9).
-
Siapa yang memberikan apresiasi terhadap kebijakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo terkait difabel? "Kebijakan Kapolri ini berhasil dijalankan dengan baik oleh As SDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Sebelumnya SSDM Polri juga sudah melakukan studi komparatif ke negara-negara yang memberikan peluang kepada difabel untuk bekerja menjadi anggota kepolisian," kata komisioner Kompolnas Poengky Indarti dalam keterangannya, Senin (26/2).
"Ini yang nanti kita akan rapatkan besok. Saya minta mereka datang ke Bareskrim jam 10, perwakilan korban-korban yang sudah tadi hadir," kata Agus, saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/4).
Agus menjelaskan, ibu-ibu yang sempat membuat heboh di rapat Komisi III DPR RI tersebut dan beserta beberapa orang lain yang datang merupakan korban investasi dari koperasi.
Mereka menyampaikan keluhannya langsung kepada Kapolri bahwa penanganan kasus investasi bodong ini tidak kunjung tuntas.
"Kalau mereka tarik benang merah itu, ada kesesuaian antara satu korban dengan korban yang lain menuju kepada satu aktor," ucapnya.
Agus memastikan tim yang menangani kasus tersebut akan bertemu dengan para korban besok. Dia menyebut, kasus ini diduga terjadi di Jawa Barat dan Jawa Timur.
"Nanti kita akan temukan dengan tim yang sudah menangani kasus koperasi yang sudah berjalan. Kalau memang ada link ke sana, kami akan segera tindak lanjuti," imbuh Agus.
Sebelumnya, Seorang perempuan berteriak histeris memecah keheningan rapat antara Komisi III dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Perempuan tersebut protes ke Kapolri soal pengusutan kasus investigasi bodong.
Perempuan tersebut duduk di balkon atas ruang Komisi III. Ia mulai berteriak saat Pimpinan Rapat Desmond Junaidi Mahesa menutup sesi pertanyaan anggota kepada Kapolri.
"Tolong diamankan kan ya, ini rapat pimpinan DPR. Anda bukan anggota DPR. Nanti wawancara di luar atau saya keluarkan dari sana. Nomor punggung anda tidak punya kata ketua," kata Desmond seraya memanggil Pamdal (Pengamanan Dalam) DPR untuk mengamankan perempuan tersebut, Rabu (12/4).
"Mana tanggung jawabnya Pak Kapolri," teriak perempuan tersebut.
Praktis, seluruh peserta di ruangan Komisi III langsung tersedot perhatiannya ke arah perempuan tersebut. Selanjutnya, Desmond mempersilakan Kapolri untuk menjawab pertanyaan dari para anggota Komisi III.
Tidak puas belum direspons Kapolri, perempuan tersebut semakin teriak histeris. Hingga rapat sempat terhenti beberapa menit.
"Biar saja nanti ketemu sama saya. Enggak masalah," kata Kapolri seraya menenangkan perempuan tersebut.
Pernyataan Kapolri itu langsung ditimpali anggota Komisi III Fraksi Gerindra Habiburokhman.
"Tolong ditenangkan ya. Pak Kapolri sudah bersedia menemui," timpal Habiburokhman.
"Nanti dibantu bu, nanti dibantu bu. Pak Kapolri sudah bersedia menemui ibu," saut anggota lain.
(mdk/ray)