Bareskrim Polri Turunkan Tim Cari Tahu Penyebab Banjir Kalimantan Selatan
"Bareskrim sudah turun tim dan mendengarkan pemaparan dari BMKG. Ternyata salah satu faktor adalah curah hujan,"
Bareskrim Polri menurunkan tim untuk mencari tahu penyebab banjir di Kalimantan Selatan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, tim menduga banjir karena cuaca buruk.
Rusdi menerima informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika bahwa curah hujan di wilayah tersebut saat itu sangat tinggi.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kenapa polisi melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi banjir? Hal itu dilalakukan untuk mengantisipasi terjadinya kelumpuhan arus lalu lintas.
-
Bagaimana polisi mengatur lalu lintas di lokasi banjir? “Kami lakukan pengaturan lalu lintas di lokasi jalan yang terendam banjir. Saat ini ketinggian debit air mencapai 50 centimeter,” ujar Iptu Rara, Selasa (9/1).
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
"Bareskrim sudah turun tim dan mendengarkan pemaparan dari BMKG. Ternyata salah satu faktor adalah curah hujan. Itu hasil sementara yang kami dapatkan," kata dia saat dihubungi, Jumat (22/1).
Selain dari BMKG, bareskrim juga menggali keterangan dari pihak Syahbandar. Rusdi mengatakan, jawaban nyaris sama. Saat itu, gelombang air sangat tinggi. Ketinggiannya kira-kira dua sampai dua setengah meter.
"Sehingga itu berpengaruh terhadap arus balik ke daratan seperti itu. Ini lah hasil turun ke lapangan dari Bareskrim," ucap dia.
Banjir melanda Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Beberapa wilayah yang terdampak antara lain Kabupaten Banjar, Tanah Lot, dan Balangan.
Danrem Provinsi Kalimantan Selatan Kolonel Inf. Firmansyah melaporkan jumlah korban meninggal akibat banjir Kalimantan Selatan pada Rabu (21/1) bertambah menjadi 21 orang.
Sementara, jumlah keluarga yang terdampak akibat banjir sebanyak 120.284 kartu keluarga (KK), jumlah korban yang terdampak 342.987 jiwa, dan jumlah pengungsi sebanyak 63.608.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Ini Kerugian Negara pada Gempa Sulawesi dan Banjir Kalimantan
BNPB: Eksploitasi Alam Tak Perhatikan Lingkungan
Menko PMK Minta Korban Banjir Kalsel Dites Swab Covid-19 Sebelum Masuk Pengungsian
Pengungsi Banjir di Kalimantan Selatan Mulai Mengeluhkan Gatal-gatal
Menko PMK Akui Eksploitasi Alam Jadi Salah Satu Penyebab Banjir di Kalsel