Baru dibangun, Rumah Warga Lebak Dibakar Adik Ipar
Pelaku pembakaran diduga mengalami gangguan jiwa.
Basri (29) warga Kampung Sinar Barang, Desa Cikatuan, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak, Banten, hanya bisa pasrah saat rumah miliknya dilalap api, Kamis (23/1). Rumah yang baru satu tahun dibangun itu dibakar oleh LP(19), adik iparnya sendiri.
Pembakaran rumah tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Pelaku pembakaran diduga mengalami gangguan jiwa. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku kerap meracau bila berbicara.
-
Bagaimana warga Lebak memelihara kerbau mereka? Warga di Kabupaten Lebak sendiri memiliki cara yang unik dalam beternak kerbau. Mereka hanya melepaskannya saja di tanah lapang yang luas. Konsep ini merupakan cara tradisional untuk membudidaya kerbau, karena hewan tersebut bisa leluasa mencari makan.
-
Apa yang dimaksud dengan tebak-tebakan? Tebak tebakan adalah permainan di mana seseorang memberikan petunjuk atau pertanyaan, dan orang lain harus menebak jawabannya.
-
Di mana peternak kerbau di Lebak melepasliarkan kerbau mereka? "Kami setiap hari melepaskan ternak kerbau di lahan tanah lapang, karena terdapat pakan rerumputan hijau itu," kata dia lagi.
-
Bagaimana bentuk Batu Wongwongan Lebak? Batu Wongwongan diketahui memiliki ciri unik, yakni berbentuk Yoni tanpa cerat, serta terdiri dari masing-masing muka di setiap sisi yang memiliki kepala arca dan berhias rambut anting-anting dengan kondisi yang telah usang.
-
Apa yang dimaksud dengan lemak ketiak? Lemak di ketiak atau sering disebut dengan lemak aksila adalah lipatan ekstra lemak yang terletak antara payudara dan ketiak, yang memberikan tampilan kendur.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Rumah yang dibakar itu berlokasi di sebrang jalan dari kantor Kecamatan Cigemblong, pemilik rumah Basri. Yang membakar rumahnya atas nama Lili katanya. Lili ini rada kurang sehat orangnya," ujar Samad.
Sementara itu, Kepala Desa Cikartuan, Cigemblong, Oji membenarkan peristiwa tersebut. "Kronologinya dibakar oleh salah satu saudaranya yang kondisi kejiwaanya terganggu, terduga pelakunya Lili adik iparnya Basri. Yang saya tahu atas nama lili itu gangguan jiwa, sebelum terjadi dibakarnya rumah kakak Iparnya itu, pelaku cuma minta izin ingin pergi ke Jakarta katanya. Tapi oleh keluarga enggak dikasih izin karena kondisinya stres," paparnya.
Akibat kejadian tersebut, Basri pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp45 jutaan. "Korban jiwa enggak ada kang, cuma rumah habis terbakar dan isinya rata dengan tanah," kata Kades.