Basarnas berharap jenazah QZ8501 masih dalam badan besar pesawat
Jika tidak demikian, Sulistyo khawatir, jenazah makin jauh dari titik jatuh pesawat karena terbawa gelombang.
Tim penyelamat korban AirAsia QZ8501 telah menemukan lima tanda yang di duga objek badan pesawat. Atas penemuan itu, Badan SAR Nasional (Basarnas) memperkirakan apa yang ditemukan tim penyelamat merupakan bagian badan besar pesawat.
Jika badan besar pesawat berhasil ditemukan besok, Kepala Basarnas Marsdya TNI F. Henry Bambang Sulistyo berharap jenazah korban AirAsia yang lain masih tetap berada di sana.
"Saya punya prediksi apabila nanti ini adalah bagian besar pesawat maka saya punya harapan saudara-saudara kita masih berada di dalam badan pesawat yang besar," kata Sulistyo di gedung Basarnas, Jakarta, Minggu (4/1).
Jika tidak demikian, Sulistyo khawatir, jenazah makin jauh dari titik jatuh pesawat karena terbawa gelombang. "Korban semakin jauh ke timur, dan korban kondisinya akan tak seperti hari pertama kedua pencarian," ujar dia.
"Kita bermain dengan waktu," imbuhnya.
Maka dari itu, Sulistyo mengatakan dalam pencarian hari ke-9 besok, timnya juga akan memfokuskan pencarian ke bagian badan kapal dan 'black box'.
"Besok prioritas adalah penyelaman di daerah penemuan objek yang diduga bagian bodi pesawat. Di luar itu ada lima kapal yang akan fokus mencari black box. Dua hal ini akan bersamaan kita lakukan besok," ujarnya.
Namun, lanjut dia, jika fokus pencarian terhadap badan kapal tidak serta merta pencarian jenazah akan dihentikan.
"Korban tetap kita upayakan untuk menemukan sebanyak-banyaknya," pungkasnya.