Basarnas yakin AirAsia bisa ditemukan jika jatuh ke dasar laut
"Kantor SAR Tanjung Pinang, Palembang, Pontianak, Jakarta bisa mendeteksi logam bila pesawat itu jatuh ke dasar laut."
Kepala Basarnas Bangka Belitung Joni Supriadi menyatakan bahwa pihaknya telah mengirim tim untuk membantu mencari pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak sejak Minggu (28/12) pagi. Proses pencarian dihari kedua ini dilakukan di sejumlah pulau di Bangka Belitung dengan luas wilayah pencarian hingga 126 mil.
"Bila mana ada tanda-tanda korban ditemukan kita akan share ke teman-teman di laut," ujar Joni di Pelabuhan Pos Angkatan Laut, Bangka Belitung, Senin (29/12).
Termasuk laporan dari nelayan yang mengaku mendengar suara ledakan di Pulau Long, pihaknya juga masih menyisir informasi tersebut. Pihaknya melibatkan tim dari TNI, Polri bahkan nelayan untuk membantu mencari pesawat yang hilang itu.
Ihwal dengan dugaan bahwa pesawat jatuh dan sekarang berada di dasar laut, dia yakin jika hal itu terjadi tim SAR bisa menemukan bangkai pesawat itu. Namun, dia belum mau berspekulasi jika pesawat itu memang benar berada di dasar laut.
"Kantor SAR Tanjung Pinang, Palembang, Pontianak, Jakarta bisa mendeteksi logam bila pesawat itu jatuh ke dasar laut. Yang jelas kita belum tahu dan akurasi data lebih lanjut," tegas Joni.
Joni mengungkapkan, pencarian akan terus dilakukan sepanjang hari ini hingga cuaca yang tidak memungkinkan atau hari sudah gelap. "Apabila nanti sudah gelap mata tidak bisa memandang kita hentikan sampai Pukul 18.00 WIB," pungkasnya.
Baca juga:
JK: Tidak ada batas waktu pencarian Pesawat AirAsia QZ 8501
Pramugara AirAsia QZ 8501 pernah tulis belasungkawa untuk MH17
Bantu cari AirAsia, INACA tawarkan helikopter dan pesawat carter
Tiba di Juanda, JK dialog dengan keluarga penumpang AirAsia
Postingan akun sosmed ini memperkeruh suasana hilangnya QZ8501
81 Korban AirAsia warga Surabaya, Risma berkantor di Juanda
Channel News Asia beritakan AirAsia QZ8501 mendarat selamat
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.