Batasi Ruang Gerak, Foto Anggota TNI Terduga Pembunuh Fera Disebar di 5 Provinsi
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan mengungkapkan, kelima provinsi itu berada di jajarannya, mulai dari Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jambi, dan Bangka Belitung. Hal itu bertujuan untuk membatasi ruang gerak terduga pelaku.
Kasus pembunuhan Fera Oktaria (20) dengan terduga pelakunya anggota TNI Prada DP (22), menjadi perhatian serius Kodam II Sriwijaya. Tak tanggung-tanggung, foto DP disebar di lima provinsi.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan mengungkapkan, kelima provinsi itu berada di jajarannya, mulai dari Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jambi, dan Bangka Belitung. Hal itu bertujuan untuk membatasi ruang gerak terduga pelaku.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi Rumpak-rumpakan di Palembang? Tradisi warisan turun-temurun masyarakat Palembang ini dilakukan cara yang unik, yaitu keliling ke rumah-rumah tetangga di sebuah kampung atau Sanjo sambil diiringi dengan alunan musik rebana dan nyanyian selawat.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Bagaimana cara membuat Celimpungan, kudapan khas Palembang? Celimpungan berbentuk bulat dengan diamter 10 cm. Kuahnya sendiri terbuat dari santan dan racikan bumbu-bumbu lainnya. Melansir dari beberapa sumber, Celimpungan diambil dari kata "plung" atau dari bunyi saat mencemplungkan adonan dari biji ke dalam kuah saat merebusnya.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
"Kita sebar foto terduga pembunuhnya di wilayah jajaran Kodam II Sriwijaya agar bisa segera ditangkap," kata Djohan dalam keterangan tertulisnya diterima merdeka.com, Senin (13/5).
Dia mengatakan, kasus tersebut dalam proses penyelidikan petugas polisi militer (Pomdam) II Sriwijaya bersama Polda Sumsel. Pomdam telah mengambil langkah-langkah menyelidiki kasus ini. Antara lain meminta keterangan keluarga korban, saksi-saksi lain, dan bukti-bukti yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.
"Penyidik Pomdam sudah menyiapkan administrasi dan segala sesuatunya untuk melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan dalam melaksanakan proses penyelidikan," kata dia.
Dia menambahkan, pihaknya memastikan akan memberikan sanksi tegas kepada anggota yang terlibat kriminalitas. "Kodam II Sriwijaya tidak akan melindungi atau menolerir oknum yang seperti itu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga menemukan mayat wanita dengan kondisi tanpa busana, tangan terpotong dan disembunyikan dalam kasur di penginapan Sahabat Mulia di Simpang PT Hindoli Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumsel, Jumat (10/5). Korban menginap bersama seorang pria berinisial DN sejak Selasa (7/5).
Dari hasil tes DNA, korban diketahui bernama Fera Oktaria (20), warga Palembang. Sehari-hari korban bekerja sebagai kasir di pasar ritel di Jalan Sudirman Palembang.
Korban hilang bersamaan dengan waktu dirinya menginap di penginapan itu. Sebelumnya, dia bercerita kepada orangtuanya bahwa ia sering diancam oleh mantan pacarnya, bahkan kerap berakhir dengan tindakan fisik.
Pelaku pembunuhan diduga anggota TNI berinisial Prada DP (22). Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa beberapa saksi.
DP diketahui mantan pacar korban. Dia merupakan anggota TNI yang baru dilantik tahun lalu dan kini sedang mengenyam pendidikan di Sartaif Rindam II/Baturaja, Ogan Komering Ulu.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan, nama yang disebut-sebut benar adanya anggota TNI. Namun laporan dari atasannya, yang bersangkutan tidak berada di tempat atau tidak hadir tanpa izin.
"Kami dapat informasi dari keluarga soal nama dan statusnya. Sekarang tidak ada di tempat (tugas)," ungkap Djohan, Minggu (12/5).
Baca juga:
Jika Terbukti Sebagai Pembunuh Fera, Prada DP Diserahkan ke Denpom II Sriwijaya
Sebelum Tewas Dimutilasi, Fera Sudah Berpacaran 4 Tahun dengan Prada DP
Kodam II Sriwijaya & Polda Sumsel Keluarkan DPO Pelaku Mutilasi Fera
Korban Mutilasi Banyuasin Sempat Mau Dibakar Pelaku
Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Fera Diduga Anggota TNI
Wanita Korban Mutilasi Pernah Curhat Dianiaya Pacar yang Anggota TNI