FOTO: Gaya Menteri Berbaju Loreng TNI Saat Digembleng Prabowo di Akmil Magelang, Dibangunkan Jam 4 Pagi
Prabowo menegaskan kegiatan pembekalan kepada para menteri Kabinet Merah Putih ini dilakukan untuk menyamakan frekuensi dan gerak langkah sebagai pemerintah.
Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus, hingga penasihat khusus presiden di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer (Akmil) Magelang, pada Jumat pagi (25/10). Mereka dibangunkan sejak pukul 04.00 WIB dan terlihat memakai baju loreng TNI yang merupakan seragam Komponen Cadangan (Komcad).
Melalui keterangan kantor Komunikasi Kepresidenan, Prabowo mengatakan bahwa kegiatan ini bukan latihan militer, melainkan untuk menyamakan frekuensi dan gerak langkah sebagai pemerintah.
"Kita harus bergerak seirama dengan tujuan yang sama. Pemerintah itu tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan sebagai tim," ujar Prabowo.
Prabowo menambahkan, kerja sama tim terbaik dapat dilihat dari sepak bola, di mana semua pemain harus memiliki keyakinan dan tujuan yang sama. Tim Kabinet Merah Putih juga harus menyadari bahwa mereka berkompetisi dengan negara-negara lain.
Simak momen menteri berbaju loreng TNI saat digembleng Prabowo di Akmil Magelang dalam foto-foto berikut:
Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus, hingga penasihat khusus presiden di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer (Akmil) Magelang, pada Jumat pagi (25/10).
Mereka dibangunkan sejak pukul 04.00 WIB dan terlihat memakai baju loreng TNI yang merupakan seragam Komponen Cadangan (Komcad).
Menurut Prabowo, pembekalan yang diberikan kepada para menteri Kabinet Merah Putih ini bukanlah latihan militer, melainkan untuk menyamakan frekuensi dan gerak langkah sebagai pemerintah.
"Kita harus bergerak seirama dengan tujuan yang sama. Pemerintah itu tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan sebagai tim," tegas Prabowo.
Prabowo menambahkan, kerja sama tim terbaik dapat dilihat dari sepak bola, di mana semua pemain harus memiliki keyakinan dan tujuan yang sama. Tim Kabinet Merah Putih juga harus menyadari bahwa mereka berkompetisi dengan negara-negara lain.