Prabowo Minta Menteri Tak Takut Ikut Pembekalan di Akmil Magelang: Bukan Ospek atau Militerisme
Pembekalan dilakukan di Magelang karena kota itu memiliki simbol perjuangan dan heroisme.
Presiden Prabowo Subianto meminta menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih tidak takut untuk mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Dia mengatakan, pembekalan itu bukan ospek atau militerisme.
"Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan bahwa besok akan ada kegiatan di Magelang untuk menggembleng para menteri. Tapi beliau bilang tidak usah takut, ini bukan ospek atau militerisme," kata Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10).
"Ini untuk kebersamaan, keguyuban, untuk melakukan team building dan untuk melakukan koordinasi-koordinasi antar kementerian dan lembaga," sambungnya.
Hasan menjelaskan, pembekalan dilakukan di Magelang karena kota itu memiliki simbol perjuangan dan heroisme. Presiden RI Prabowo Subianto ingin membentuk kabinet yang patriotik.
"Oleh karena itu, memang kabinetnya dinamakan sebagai Kabinet Merah Putih. Karena patriotisme harus menjadi inti dari perjuangan kabinet ini," jelasnya.
Dalam pembekalan ini, para menteri diberikan seragam yang akan digunakan untuk kegiatan gerak badan. Hasan menyebut seragam ini untuk menujukkan kekompakan para menteri kabinet.
"Kita ada seragam buat gerak badan, untuk belajar gerak badan biar hangat. Ada seragamnya, buat kekompakan, jadi seragam buat kekompakan itu juga penting," tutur Hasan.
Adapun para menteri dan wakil menteri akan berangkat ke Magelang dengam pesawat TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024. Wapres Gibran Rakabuming Raka juga akan hadir pada pembekalan di Akmil Magelang.
"Para Menteri dan Wakil Menteri akan, kira-kira siang besok setelah zuhur. Pak Wapres akan hadir juga di Magelang nanti. Jadi ini komplit, seperti rapat kabinet ini bahkan lebih komplit lagi karena ada juga wakil menteri-wakil menteri," ujar dia.