Bawa ganja gorila, mahasiswa ini diamankan di Bandara Ngurah Rai
Bawa ganja gorila, mahasiswa ini diamankan di Bandara Ngurah Rai. Pemuda asal Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ini diamankan saat hendak ke Jakarta dan terdeteksi mesin X-Ray. Kabarnya ia dibawa ke Markas BNN Provinsi Bali, Jalan Kamboja Denpasar.
Trend daun kering sintetis atau yang cukup dikenal dengan ganja gorila, jadi penyebab seorang mahasiswa asal Jakarta berinisial AAD (23) digiring petugas Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Pemuda asal Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ini diamankan saat hendak ke Jakarta dan terdeteksi mesin X-Ray. Kabarnya ia dibawa ke Markas BNN Provinsi Bali, Jalan Kamboja Denpasar.
Dari tangannya, petugas mengamankan satu linting ganja gorila seberat 0,29 gram yang dikemas dengan aluminium foil.
âªKepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol I Putu Gede Suastawa saat mengatakan, penangkapan calon penumpang yang hendak terbang ke Jakarta tersebut sebelumnya sempat berdalih yang dibawanya tembakau biasa.
Namun, petugas kemudian melakukan pengeledahan badan dan menemukan satu linting yang dikemasi dengan aluminium foil dari dalam saku celana sebelah kiri. Atas temuan itulah, petugas mengamankannya keruangan isolasi serta melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaannya.
"Alarm ini berbunyi saat dia melintas. Ya, dia sempat mengelak dan mengaku hanya tembakau biasa. Namun, petugas memeriksa secara detail dan menemukan ganja gorila," ungkapnya, Senin malam (23/1).
âªSetelah dinyatakan positif prihal kepemilikan ganja gorila, petugas bandara kemudian berkoordinasi dengan BNN Provinsi Bali untuk melakukan pemeriksaan urine dan hasilnya positif, sebaliknya tembakau yang disembunyi didalam aluminium foil tersebut positif AB Fubinaca atau dikenal dengan ganja gorila.
Dijelaskannya, berbahayanya tembakau Jawa alias ganja gorila ini, hingga pemerintah keluarlah Permenkes Nomor 2 tahun 2017 per tanggal 9 Januari tentang pengolongan narkotika yang dikategorikan dalam golongan satu.
"Jadi, kita akan tindaklanjuti penyalahgunaan ganja gorila ini. Di Bali juga sudah beredar jenis ganja seperti ini," tutupnya.
-
Apa yang dimaksud dengan 'kuda, berjenggot, luas, serba ada' dalam tebak-tebakan ini? Jawaban dari tebak-tebakan ini sebenarnya adalah nama tempat, yang kemungkinan jawabannya adalah salah satu nama pulau di Indonesia, yaitu Pulau Sumba.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Kapan bunga kamboja mekar? Dengan perawatan yang tepat, adenium swazicum akan memberikan pemandangan yang cantik di halaman atau taman Anda.
Baca juga:
Murah & mudah didapat, tembakau Gorila pernah beredar di Karanganyar
Edarkan tembakau Gorila, empat pemuda Yogyakarta ditangkap polisi
Tembakau Gorila belum masuk kategori narkoba, 5 pemuda hanya dibina
Tembakau Gorila beredar di Yogya, beli online dikirim GO-Jek
Pengedar dibekuk, tembakau Gorila Rp 1 miliar akan dikirim via ojek