Bawa kera Sumatera, truk di Tol Tangerang-Merak hantam kontainer
Rencananya kera dari Lampung ini dan akan dibawa menuju ke Jakarta, yang diduga akan dijual ke sebuah rumah makan.
Sindikat penyelundupan kera dari Sumatera berhasil terungkap setelah sebuah truk dengan nopol BE 9842 VF bermuatan kera ini mengalami kecelakaan di Tol Tangerang-Merak. Polisi yang mengetahui adanya kera di truk tersebut lantas memanggil Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Serang untuk mengamankan 79 kera itu.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, truk tersebut mengalami kecelakaan setelah polisi mengetahui bahwa truk tersebut bermuatan kera dan mengejarnya di dalam jalan tol. Saat aksi kejar-kejaran berlangsung, tiba-tiba truk menghantam sebuah kontainer di Tol Balaraja-Tigaraksa Tangerang.
Akibat kecelakaan tersebut, sopir dan kernet truk harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami patah tulang. Sementara pemilik kera melarikan diri dan sebanyak 79 kera jenis buntut panjang yang berada dalam box tumpukan pisang langsung diamankan oleh petugas.
"Kami sudah mata-matai, kami intai terus. Karena dalam pengejaran kelihatannya sopir tidak konsentrasi membawa mobil akhirnya tabrakan," jelas Kepala Seksi Konservasi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah I Serang Andri Ginson.
Andri mengungkapkan, sindikat ini melakukan operasinya dengan modus baru, menyembunyikan hewan yang akan diselundupkan dengan menumpukkan buah-buahan di atas kandangnya saat dibawa menggunakan truk.
"kalo kita lihat truknya hanya membawa pisang sampai menumpuk, tapi di dalamnya ada kera-kera ini," ujarnya.
Berdasarkan pengakuan sopir dan kernet, Rencananya puluhan kera dari Lampung ini dan akan dibawa menuju ke Jakarta, yang diduga akan dijual untuk keperluan rumah makan.
"Pasarnya di luar negeri. Di sini kurang diminati. Mungkin untuk hiasan dan ada juga yang konsumsi. Otaknya ada gizi tertentu," jelasnya.
Aksi penyelundupan ini dapat diancam dengan denda sebesar Rp 250 juta karena melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.
Baca juga:
Brigjen Pol Kamil tunjukkan bukti penyelundupan migas di Riau
Penyelundupan bawang merah dan tekstil dari Malaysia digagalkan
Penyelundupan 28 paruh burung langka digagalkan petugas bandara
Polres Langkat gagalkan penyelundupan 55 ekor landak
Manager perusahaan elektronik selundupkan sabu dari Hongkong
-
Di mana kecelakaan beruntun yang melibatkan truk itu terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Kenapa Jembatan Kereta Api Rancagoong bikin merinding? Bukan karena tempat tersebut angker, namun karena sempitnya jembatan dan tidak adanya pembatas di sisi kanan dan kiri jembatan.Ketinggian jembatan juga mencapai puluhan meter, sehingga para pengguna roda dua yang melintasi jembatan wajib berhati-hati.
-
Apa yang terjadi pada sopir truk tersebut? Kejadian tak mengenakkan dialami sopir truk saat melewati jalanan di Karawang Barat. Sopir itu dihentikan petugas Dishub yang mengaku tengah melakukan razia.
-
Bagaimana petugas di perlintasan sebidang menghentikan truk pemadam kebakaran? Ketika terjadi kebakaran dan akan ada kereta api yang akan melintas, petugas di perlintasan dan relawan memberhentikan damkar yang akan melintas, dengan memberi isyarat bendera merah dan tangan agar berhenti sejenak, ” tulis keterangan di video.
-
Apa yang dilakukan petugas relawan terhadap truk pemadam kebakaran di perlintasan? Dalam video terlihat iringan dua truk pemadam kebakaran yang terlihat dalam kondisi darurat. Namun saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
-
Bagaimana cara pegawai kereta api di Surabaya mengungsikan lokomotif beserta kereta dan gerbong? Mereka sepakat mengungsikan lokomotif beserta kereta dan gerbong ke luar Kota Surabaya.Evakuasi pertama diarahkan ke Stasiun Babat.