Bayi dari Ibu Hamil yang Ditandu Menuju Puskesmas di Lebak Meninggal
Kejadian ini bukan pertama kali. Warga sakit atau ingin melahirkan di desa tersebut terpaksa harus ditandu karena jalan rusak.
Bayi yang dikandung seorang ibu bernama Kenti (38) warga Kampung Naga Hurip, Desa Mekarjaya, Panggarangan, Lebak meninggal dunia saat menuju Puskesmas. Ibu tersebut sempat ditandu ke puskesmas lantaran jalanan desa rusak.
"Bayi meninggal di dalam kandungan. Berdasarkan informasi meninggal di jalan karena begitu sampai Puskesmas sudah meninggal," kata Jumroni tetangga korban saat dikonfirmasi, Rabu (4/9).
-
Apa yang dilakukan Ummu Hani di jalan rusak Lampung Selatan? Dalam unggahan yang dibagikan pada 3 Mei 2024, Ummu Hani terlihat berpose dan bahkan "berenang" di dalam lubang jalan rusak.
-
Mengapa jalan rahasia tersebut terdampak proyek tol? Walaupun berada di kolong jembatan, di jalan rahasia itu sudah terpasang patok berwarna merah. Patok merah itu menandakan bahwa tempat itu nantinya akan terdampak proyek jalan tol.
-
Di mana jalan rahasia itu berada? Di Ring Road Utara, terdapat sebuah “jalan rahasia” yang juga terdampak proyek tol Jogja-Solo. Jalan rahasia itu digunakan pengendara untuk menyeberangi jalur Ring Road dari sisi satu ke sisi yang lain.
-
Dimana Ummu Hani berpose di jalan rusak? Ummu Hani menulis, Ia menambahkan, "Sudah banyak dampak merugikan yang dirasakan karena jalan rusak ini, baik dari aspek ekonomi, pendidikan, dan kesehatan 🥹. Cukup jalan ini aja yang rusak, jangan sampai kepercayaan warga ikut rusak juga 😊 Yok bisa yokkkk Lampung Selatan lebih baik lagi ☺️💪🏻 📍 Kec. MERBAU MATARAM (dan menurut saya, akses jalan hampir rata rusak parah)."
-
Dimana lokasi pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di IKN? Tim terpadu fokus mempercepat pembebasan lahan warga terdampak pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kelurahan Sepaku, lanjut Alimuddin, serta lahan milik warga masuk areal pembangunan jalan bebas hambatan atau tol seksi 6A dan 6B di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.
-
Di mana lokasi demo warga mengenai jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
Jumroni menjelaskan, kejadian itu terjadi pada Minggu (1/9) lalu. Karena jalan rusak dan mobil ambulans tidak bisa masuk ke kampung tersebut, Kenti terpaksa harus ditandu untuk melahirkan. Nahas, sesampainya di Puskesmas Panggarangan, bayi Kenti telah meninggal.
"Jarak tempuh Ke Puskesmas 16 kilometer, kalau ditandu 7 kilometer sampai jalan yang bisa akses kendaraan roda empat," ujarnya.
Dia menyebut, kejadian ini bukan pertama kali. Warga sakit atau ingin melahirkan di desa tersebut terpaksa harus ditandu karena jalan rusak.
"Kalau ditandu setiap orang yang mau dirawat atau melahirkan pasti pulang pergi ditandu karena akses jalan tidak bisa roda empat. Ada sekitar 5 kampung yang tidak bisa dilewati mobil," katanya.
Sementara itu, perekam video ibu ditandu, Dani Agustian mengatakan bayi meninggal dalam kandungan saat tiba di puskesmas.
"Si bayinya meninggal di puskesmas. Di tandu itu lewatin dua RW atau sekitar 7 kiloan. Dan jalan tidak ada akses untuk roda 4," ujar Dani yang juga kerabat korban.
Sebelumnya video Kenti ditandu viral di media sosial. Dalam video berdurasi 43 detik itu, Kenti ditandu menggunakan bambu dan kursi oleh warga melintasi jalan yang rusak. Video ini diunggah oleh akun pribadi ERot Rohman minggu, (1/9).
Baca juga:
Gara-Gara Jalan Rusak, Perempuan Hamil di Lebak Terpaksa Ditandu ke Puskesmas
Jadi Ibu Kota Baru, Kondisi Jalan di Sepaku Sudah Rusak 17 Tahun
Sudah 5 bulan, Turap Ambrol di Serpong Tak Juga Diperbaiki
Jalur Transjakarta Rusak Ancam Keselamatan Penumpang
Macet Parah, Arus Balik di Sambas Terhambat Gara-gara Jalan Rusak