Bayi Perempuan Ditemukan dalam Kardus di Jembatan Pango Banda Aceh
Bayi perempuan dalam kardus ditemukan warga di Jalan Prof Ali Hasyimi, tepatnya di atas trotoar Jembatan Pango, Desa Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Kamis (6/4). Bayi itu sudah ditangani tim medis dan dinyatakan sehat.
Bayi perempuan dalam kardus ditemukan warga di Jalan Prof Ali Hasyimi, tepatnya di atas trotoar Jembatan Pango, Desa Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Kamis (6/4). Bayi itu sudah ditangani tim medis dan dinyatakan sehat.
Bayi itu pertama kali ditemukan pelajar bernama Haya (17), warga Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar sekitar pukul 06.40 WIB. Saat itu dia melintas di sana setelah selesai salat subuh.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Kapan biasanya bayi ngulet? Ngulet adalah gerakan meregangkan tubuh yang sering dilakukan oleh bayi saat bangun tidur atau sedang bersemangat.
-
Kapan rambut bayi biasanya dicukur? Pencukuran rambut bayi ini biasanya dilakukan ketika aqiqah.
-
Di mana makam bayi perempuan tersebut ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
"Saksi melihat sebuah kotak di atas trotoar jembatan, kemudian melihat isi dalamnya, ternyata ada seorang bayi berjenis kelamin perempuan dalam keadaan terbalut kain warna pink," kata Kapolsek Ulee Kareng Iptu Roby Afrizal.
Saksi dan warga sekitar lantas membawa bayi itu ke Puskesmas Ulee Kareng untuk mendapat penanganan medis. Warga kemudian juga melaporkan kejadian itu ke polisi.
Berdasarkan pemeriksaan tenaga medis Puskesmas, tutur Roby, tali pusar bayi masih tampak basah dan sudah dipotong. Diperkirakan usianya baru satu atau dua hari.
"Bayi dalam keadaan sehat tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujarnya.
Saat ini bayi tersebut telah mendapat penanganan lebih lanjut oleh pihak Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Aceh didampingi petugas dari Dinas Sosial Aceh. Polisi masih melakukan penyelidikan dengan mencari petunjuk di sekitar TKP untuk membongkar pelaku yang tega membuang bayi itu.
Baca juga:
Warga Sukakarya Bekasi Dihebohkan Penemuan Bayi di Pinggir Jalan
Penemuan Bayi dalam Kantong Plastik di Pontianak, Diduga Dibuang Setelah Dilahirkan
Mahasiswa di Garut Ngaku Temukan Bayi di Indekos, Ternyata Hasil Aborsi Pacarnya
Terekam CCTV, Sejoli Tega Tinggalkan Bayi Baru Lahir di Samping Rumah Warga
Mayat Bayi Terbungkus Plastik Wrap Ditemukan di Pondok Aren Tangsel