Bea Cukai Surakarta Serahkan Hibah Hepa Ventilation dari Zhuhai ke Pemkot Solo
Budi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi secara intens dengan pihak Pemkot Solo sejak ditandatanganinya Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor SKMK- 4/WBC.10/KPP.MP.03/2021 pada tanggal 18 Oktober 2021.
Bea Cukai Surakarta kembali memberikan fasilitas barang hibah berupa Hepa Ventilation Unit sejumlah 50 buah yang ditujukan kepada Sekretariat Daerah Kota Surakarta. Barang tersebut dikirim melalui barang kiriman pos dari Kota Zhuhai, Republik Rakyat Tiongkok.
Importasi barang hibah ini masih dalam rangka membantu penanganan pandemi Covid-19.
-
Dimana Sosis Solo Mbah Bedug dijual? Tak jauh dari Alun-Alun Pengging yang berada di Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, terdapat sebuah kuliner legendaris.
-
Bagaimana Sosis Solo Mbah Bedug dipasarkan? Selain itu, pihak pemilik kuliner juga melakukan pemasaran lewat media sosial yang terbukti ampuh. “Ini saya tahu dari media sosial. Harganya juga terjangkau bagi masyarakat. Varian rasanya juga banyak,” kata Eni Lestari, salah seorang pembeli kuliner Sosis Solo Mbah Bedug.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Apa itu Sosis Solo? Sosis Solo merupakan perbaduan budaya lokal dengan Belanda. Kala itu Pemerintahan Belanda memiliki hubungan diplomasi yang baik dengan Keraton Surakarta. Para Meneer dan Noni sangat gemar memakan sosis, namun tidak dengan pribumi. Karena hubungan baik itu, kedua pihak sering menggelar pesta perjamuan.
-
Kapan Sosis Solo Mbah Bedug mulai dijual? Resep kuliner ini sudah diwariskan secara turun-temurun sejak tahun 1950
“Barang hibah tersebut tiba di Surakarta pada hari Kamis, 11 November 2021 di Kantor Pos Lalu Bea Surakarta,” ujar Kepala Kantor Bea dan Cukai Surakarta, Budi Santoso, Selasa (16/11).
Budi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi secara intens dengan pihak Pemkot Solo sejak ditandatanganinya Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor SKMK- 4/WBC.10/KPP.MP.03/2021 pada tanggal 18 Oktober 2021.
“Penyerahan barang hibah tersebut akan kita dilakukan hari ini oleh Wali Kota Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka di Pendapi Gede kepada Dinas Kesehatan Kota Solo sebagai end- user,” katanya.
Menurut rencana, acara penyerahan akan dihadiri Jajaran Kepala Dinas Pemkot Solo, Jajaran Kepolisian dan Lembaga/Badan di wilayah Surakarta lainnya yang terkait.
“Pelayanan yang cepat serta pemberian Fasilitas Pembebasan Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor adalah wujud komitmen kami untuk mendukung penuh program pemerintah sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam penanggulangan wabah pandemi Covid-19 khususnya di wilayah Surakarta dan sekitarnya,” tandasnya.
Fasilitas pembebasan yang dimaksud ini, lanjut dia, sesuai dengan yang tercantum dalam PMK Nomor 92/PMK.04/2021. Sebagai informasi tambahan, dikatakan Budi, selama tahun 2021 ini, pihaknya telah beberapa kali memberikan fasilitas pembebasan yang juga bekerja sama dengan Pemkot Solo. Di antaranya hibah tabung oksigen pada Juli lalu.
“Hingga saat ini, nilai barang yang telah difasilitasi oleh Bea Cukai Surakarta kurang lebih sebesar Rp1,8 miliar dengan jumlah bea masuk dan pajak-pajak yang dibebaskan adalah sebesar kurang lebih Rp320 juta,” pungkas dia.
Baca juga:
Tito: Atlet Turnamen Badminton Internasional Bali Wajib Asuransi Covid USD 100 Ribu
PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 29 November 2021, Ini Daerah Alami Penurunan Level
Antisipasi Covid, Pemerintah Akan Larang Acara Berpotensi Kerumunan Saat Tahun Baru
Kominfo Ajak Gerakan Pramuka dan Netizen Cegah Gelombang Ketiga Covid-19
Luhut Ungkap Skenario Cegah Lonjakan Covid-19 usai Natal dan Tahun Baru
PPKM Jawa-Bali Kembali Diperpanjang 2 Pekan ke Depan, Daerah Level 1 Bertambah 5