Beban berat mahasiswi UI dicabuli Sitok Srengenge hingga hamil
"Iya nanti kita kondisikan di tempat tertentu, yang jelas biar RW bisa diminta keterangan," kata Kombes Rikwanto.
Mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI), korban pencabulan penyair Sitok Srengenge, kemarin, menjalani pemeriksaan perdana. Namun, penyidik tidak melanjutkan karena RW masih mengalami trauma.
Saat pemeriksaan RW didampingi oleh kuasa hukumnya Paulus Irawan. Hanya segelintir pertanyaan dilayangkan, belum menyentuh subtansi perkara. RW tak bisa fokus menjawab, sehingga pemeriksaan akan dilanjutkan Selasa pekan depan.
Saat tiba di Polda Metro Jaya, RW menutup rapat wajahnya dengan jilbab putih. Dia tak mengeluarkan sepatah kata pun ketika dicecar oleh awak media. Perbuatan Sitok sepertinya membuat RW sangat tertekan.
Kini, RW tengah hamil tujuh bulan. Beban berat akan dipikulnya karena akan melahirkan tanpa memiliki seorang suami.
-
Apa itu "Ndandakke Sego" di Sragen? Menurut warganet yang muncul di kolom komentar, Ndandakke Sego atau memperbaiki nasi merupakan tradisi yang sudah ada sejak zaman dulu di Sragen.
-
Kapan Eno Sigit lahir? Retnosari Widowati Harjojudanto, atau Eno, lahir pada 10 April 1974, mendekati setengah abad usianya.
-
Apa itu Songket Silungkang? Salah satu kerajinan tradisional kebanggaan masyarakat Minangkabau dan Sumatera Barat yaitu kain Songket Silungkang.
-
Siapa Entong Tolo? Entong Tolo, yang dikenal sebagai bandit dari Bekasi, aktif dalam dunia kejahatan selama kurang lebih empat tahun mulai dari tahun 1904-1908,” tulis narasi di Indonesia.go.id.
-
Apa itu Sego Resek? Sego Resek merupakan salah satu kuliner legendaris sejak 1959 yang berasal dari Malang, Jawa Timur. Dalam bahasa Indonesia, sego berarti nasi, sementara resek berarti sampah. Sebutan nasi sampah diberikan bukan karena bahan yang digunakan terbuat dari sampah. Namun, disebut nasi sampah karena bahan yang digunakan beragam serta diolah dalam porsi besar sehingga tampak menumpuk menyerupai tumpukan sampah.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
Tak fokus jawab pertanyaan penyidik
Polisi memeriksa mahasiswi UI yang menjadi korban pencabulan sastrawan Sitok Srengenge. Namun pemeriksaan RW terpaksa dihentikan karena RW merasa tak nyaman.
"Tidak ada pemeriksaan, dirinya meminta waktu dan tempat tertentu untuk fokus menjawab pertanyaan penyidik dengan alasan merasa tidak nyaman," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.
Menurut Rikwanto, penyidik masih berusaha membangun dialog dengan RW agar mau bercerita tentang apa yang dialaminya. Tetapi baru berjalan 20 menit RW sudah tak bisa melanjutkan pemeriksaan.
"Jadi waktu pemeriksaan diperkirakan Selasa pekan depan," kata Rikwanto.
Topik pilihan: Pemerkosaan | Pelecehan Seksual
RW akan didampingi psikolog
RW merasa tidak nyaman saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Tidak tertutup kemungkinan polisi akan menyiapkan tempat khusus agar RW bisa fokus dimintai keterangan.
"Iya nanti kita kondisikan di tempat tertentu, yang jelas biar RW bisa diminta keterangan untuk penyidikan, alasan nggak nyaman. Banyak media, masuk ramai dan keluar ramai," tutur Kombes Rikwanto.
Selain itu, Rikwanto menegaskan saat mau diperiksa, RW tidak sampai menangis dan ingin pingsan. Sebelumnya pengacara RW Paulus Irawan mengaku klaimnya sampai mau pingsan.
"Hanya minta waktu saja, masalah traumatik RW ada juga kemungkinan nanti didampingi psikolog. Namun tergantung kondisinya nanti kita tindaklanjuti kembali," pungkasnya.
Topik pilihan: Pemerkosaan | Pelecehan Seksual
RW hampir pingsan
Pemeriksaan RW (22), korban pencabulan penyair Sitok Srengenge dihentikan oleh penyidik. Mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) itu masih trauma sehingga tak mampu menjawab semua pertanyaan.
"Tidak sepenuhnya selesai klien kami alami psikis traumatik. Enggak bisa dilanjutkan tunggu panggilan selanjutnya," ujar Paulus Irawan, pengacara RW di Polda Metro Jaya, Kamis (12/12).
Paulus yang mendampingi RW mengungkapkan, penyidik baru bertanya soal identitas, belum sampai pada subtansi kasus dan pemeriksaan barang bukti. Kondisi kesehatan RW yang tengah hamil tujuh bulan masih belum stabil.
"Didampingi, tadi hampir pingsan," kata Paulus.
Topik pilihan: Pemerkosaan | Pelecehan Seksual
RW tak mau dinikahi Sitok
RW, Mahasiswi UI yang dicabuli sastrawan Sitok Srengenge hingga hamil diperiksa polisi. Kuasa hukum RW, Paulus Irawan menyampaikan keinginan RW supaya Sitok dijerat pidana.
Selain itu Sintong juga harus bertanggung jawab atas janin di perut RW. Sitok harus bertanggung jawab atas pembiayaan dan pendidikan bayi itu kelak.
Tapi RW tak mau menikah dengan Sitok yang pernah mencabulinya di kamar indekos mewah penyair itu.
"Klien kami tak sudi dinikahi pelaku," kata Paulus Irawan yang dipanggil Irwan Pangka di Mapolda Metro Jaya, Kamis (12/12).
Selain itu RW meminta Sitok meminta maaf pada komunitas seni dan sastra. Dia juga dituntut meminta maaf secara terbuka pada Universitas Indonesia.
Baca juga:
Sitok-RW bersetubuh lebih dari sekali, benarkah tanpa kekerasan?
Polisi: Korban Sitok tak nyaman diperiksa di Polda Metro
Mahasiswi UI korban Sitok Srengenge diperiksa di Polda Metro
Sitok bisa dijerat lebih berat dari perbuatan tidak menyenangkan
Hampir pingsan, pemeriksaan mahasiswi korban Sitok dihentikan