Begal sadis di Bandung tewas didor polisi
Aparat Satreskrim Polrestabes Bandung menembak mati begal kerap beraksi di wilayah hukumnya. Tindakan represif diambil karena pelaku inisial SA (30) dan rekannya Mr X melawan saat hendak ditangkap.
Aparat Satreskrim Polrestabes Bandung menembak mati begal kerap beraksi di wilayah hukumnya. Tindakan represif diambil karena pelaku inisial SA (30) dan rekannya Mr X melawan saat hendak ditangkap.
Penangkapan terhadap dua pelaku begal ini dilakukan di Jalan Cidurian, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Kamis (11/5) sekitar pukul 02.00 WIB. "Penembakan dilakukan karena akan melakukan perlawanan saat ditangkap," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo di Rumah Sakit Sartika Asih.
Penembakan terhadap kedua pelaku ini berawal ketika jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung tengah melakukan kring serse di wilayah Cidurian, Kota Bandung. Saat tengah patroli, jajaran mencurigai adanya gerak gerik dua orang menggunakan sepeda motor.
"Kemudian saat akan di hampiri, keduanya pun melarikan diri," ujarnya.
Aksi kejar-kejaran terjadi. Setelah itu, di tengah pengejaran kedua pelaku mengarahkan senjata rakitan jenis revolver kepada petugas. "Karena membahayakan, jajaran melakukan tindakan tegas dan terukur," jelasnya.
Pelaku tak berdaya usai timah panas bersarang di tubuhnya. Kepolisian langsung mengamankan pelaku sudah bersimbah darah.
Selain pelaku diamankan juga barang bukti dua telepon genggam, satu pistol rakitan jenis revolver berikut satu peluru, beberapa kunci astag, satu golok, dan dua motor matik merek Honda. Saat ini, jasad keduanya tengah di evakuasi di Rumah Sakit Polri Sartika Asih, guna dilakukan Identifikasi.
"Kita akan kembangkan, kasus ini dengan jaringan lainnya," tandasnya.
Dia menambahkan, pelaku diketahui merupakan kelompok Lampung yang kerap melakukan aksi curanmor dan curas di Bandung. Dalam aksinya, kedua pelaku ini tak segan-segan menghabisi para korbannya, untuk mendapat barang incaran.