Begal tikam dan bawa kabur motor PNS di Riau
Motor dirampas pelaku adalah kendaraan dinas baru. Korban selamat dan sudah kembali ke rumah.
Kasubsi Umum kantor Kecamatan Sungai Lala, Zeris Ansori, menjadi korban pencurian dengan kekerasan atau diistilahkan begal. Sepeda motor dinas dipakainya dirampas setelah pelaku terlebih dulu menikamnya menggunakan pisau di bagian rusuk sebelah kanan.
Informasi dihimpun merdeka.com, Kamis (23/4), aksi begal ini terjadi di jalan lintas Kecamatan Sungai Lala, pada Sabtu (18/4) malam lalu. Saat itu, Zeris Ansori baru saja pulang melihat acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-10 tingkat Kecamatan Sungai Lala, di lapangan Desa Pasir Setabau.
Kapolsek Pasirpenyu, Kompol M Chaniago saat dikonfirmasi mengatakan, aksi kejahatan itu terjadi saat korban baru saja pulang dari acara pembukaan MTQ. Saat itu korban tengah melintas di jalan dekat kantor camat Sungai Lala, dan dihampiri tiga orang tak dikenal berboncengan dengan menggunakan satu sepeda motor.
"Salah seorang dari 3 pelaku langsung menikam korban dengan pisau hingga terjatuh. Selanjutnya pelaku mengambil sepeda motor korban dan langsung melarikannya," kata Kompol M Chaniago.
Menurut Chaniago, dari keterangan beberapa saksi, tiga pelaku itu melarikan sepeda motor korban arah ke Air Molek.
"Saat kejadian kami langsung ke lokasi, melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa orang saksi. Korban mengalami luka di bagian rusuk sebelah kanan akibat ditusuk oleh senjata tajam. Saat ini kami sedang menyelidiki kasus tersebut," sambung Chaniago.
Sementara itu, Camat Sungai Lala, Yus Amrina saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan stafnya bernama Zeris Ansori menjadi korban begal. Dia menyampaikan, sepeda motor dilarikan pelaku adalah kendaraan dinas baru kecamatan Sungai Lala, bermerek Honda jenis Supra X (belum memiliki pelat nomor).
"Saat ini korban sudah pulang ke rumahnya di desa Perkebunan Sei Lala, setelah beberapa hari menjalani perawatan medis di RSUD Indrasari," kata Yus Amrina.