Begini Cara Herry Wirawan Kelabui Dokter dan Bidan Bantu Persalinan Korbannya
Herry Wirawan percaya diri bisa mengelabui dokter dan bidan karena korban mengenakan masker. Namun, tenaga kesehatan bisa melihat dari bentuk fisik bahwa yang dibawa oleh Herry masih berumur belia.
Persidangan kasus pemerkosaan belasan santri dengan terdakwa Herry Wirawan kembali berlanjut. Kali ini, ada enam saksi memberikan keterangan di hadapan majelis hakim, termasuk dokter dan bidan yang membantu persalinan korban.
Sidang dilaksanakan secara tertutup di ruangan anak Gedung Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LL. RE Martadinata, Kota Bandung, pada Selasa (28/12).
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Siapa pelaku pencabulan terhadap anak di Tanjung Pandan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar. Korban tak menaruh curiga. Perintah Brigpol AK dia turuti. Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam"Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu," kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Apa dampak pelukan bagi anak? Anak yang sering dipeluk atau merasakan sentuhan fisik dari orang tua juga cenderung memiliki hati yang tenang dan dapat menularkan kebahagiaan kepada orang lain ketika mereka dewasa. Hal ini karena mereka tidak terpapar kekerasan dan merasa aman serta dicintai.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Bagaimana Adam Anak Ucok Baba menunjukkan kedekatan dengan pacarnya? Mereka terlihat mesra dan kompak dalam setiap momen yang mereka bagikan, menunjukkan kedekatan dan kasih sayang di antara mereka.
Usai sidang, Kasipenkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Dodi Gazali Emil mengungkapkan, dokter dan bidan yang hadir merupakan orang yang membantu proses persalinan korban satu hari sebelum Herry ditangkap polisi.
Dalam kesaksian mereka, Herry mengantarkan langsung salah satu korban ke klinik. Saat itu, terdakwa menyebut bahwa perempuan yang dibawa berusia 20 tahun.
Herry Wirawan percaya diri bisa mengelabui dokter dan bidan karena korban mengenakan masker. Namun, tenaga kesehatan bisa melihat dari bentuk fisik bahwa yang dibawa oleh Herry masih berumur belia.
“HW (Herry Wirawan) mendampingi salah satu korban untuk persalinan. Saat itu dokter menemukan kecurigaan soal usia dari korban. HW menjelaskan usianya (korban) itu 20 tahun, tapi kondisi fisiknya bisa dilihat secara kasat mata di bawah 20 tahun," ungkap Dodi.
"(Herry) Datang (ke klinik bersama korban) pakai masker. Dokter tahu setelah memeriksa (bahwa perempuan yang dibawa kategori di bawah umur). Saya enggak tahu istilah kedokterannya seperti apa," tambah dia.
Diketahui, dalam agenda persidangan tersebut ada enam saksi yang memberikan keterangan. Selain dokter dan bidan, ada pula pihak dari keluarga Herry hingga orang tua korban.
“Untuk saksi ada enam orang. Hadir lengkap," pungkas Dodi.
(mdk/fik)