Begini Kerusuhan di Waena Papua yang Tewaskan Praka Zulkifli
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto mengatakan Praka Zulkifli yang berasal dari Tidore ini, mengalami luka bacok di kepala bagian belakang dengan segera dievakuasi menuju RS Bhayangkara Papua untuk mendapat perawatan.
Praka Zulkifli, anggota Yonif Raider 751 gugur dalam kerusuhan yang terjadi di Waena, Papua. Almarhum merupakan sopir truk Brimob yang sedang diperbantukan ke Polda Papua.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengungkapkan kronologi kerusuhan yang pecah di tanah Waena hingga menewaskan mendiang Praka Zulkifli.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Bagaimana cara KPU Papua dan Papua Pegunungan sampai ke Jakarta? Pesawat tersebut dipiloti Capt.Marsya da Fo.Guruh
Siang itu, negosiasi antara demonstran di Auditorium Universitas Cenderawasih, Jayapura Papua dan TNI-Polri berhasil dilakukan. Massa yang menamakan dirinya sebagai Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) itu kemudian meminta diantar ke Expo Waena saat membubarkan diri.
Tempat tersebut merupakan pusat tongkrongan anak muda di Jayapura. Letaknya tak lebih dari 6 km dari Auditorium Uncen.
Polisi pun menyanggupinya. Mereka diantar menggunakan truk Brimob dengan kawalan polisi lalu lintas dan anggota Brigadir Mobile.
"Dalam perjalanan, tidak ada masalah. Semua kondusif. Namun, di tengah jalan, saat melewati pasar tempat mama-mama jual inang, beberapa dari mereka minta diturunkan," ujar Kamal kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (24/9).
Tak disangka, di sana anak-anak muda itu melihat empat prajurit yang sedang makan di warung. Termasuk Praka Zulkifli. Empat prajurit ini, kata dia, merupakan anggota TNI yang diperbantukan ke Polda Papua. Sehari-hari, mereka bertugas sebagai sopir truk Brimob.
Tanpa diketahui polisi dan prajurit TNI yang lain, mereka langsung menjadi sasaran kebringasan massa.
"Saya ulangi ya, mereka itu driver truk yang digunakan Brimob. Sedang makan, langsung gebukin. Sampai akhirnya 1 prajurit meninggal. Tiga lainnya melarikan diri karena massa banyak dan membawa golok, batu serta senjata tajam. Rekan-rekan Brimob yang ada di Expo tidak mengetahui peristiwa tersebut," tutur Kamal soal aksi anarkistis di Waena, Papua.
Luka Bacok
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto mengatakan Praka Zulkifli yang berasal dari Tidore ini, mengalami luka bacok di kepala bagian belakang dengan segera dievakuasi menuju RS Bhayangkara Papua untuk mendapat perawatan.
"Namun karena pendarahan yang hebat, meski mengalami perawatan secara intensif, sekitar pukul 12.30 Wit, Praka Zulkifli dinyatakan meninggal dunia. Sungguh disayangkan, ketika almarhum itu berhasil menyelamatkan sandera pada peristiwa Banti, justru mengalami hal seperti ini," ujar Kapendam.
Reporter: Rita Ayuningtyas
Baca juga:
Polri Tuding KNPB Dalangi Kerusuhan Papua buat 'Dijual' di Sidang PBB
Istana Tanggapi Kerusuhan di Wamena: Kita Sangat Prihatin, Sungguh Prihatin
Jokowi Diharapkan Berdialog dengan Tokoh Papua yang Berseberangan
Polisi: Korban Tewas Kerusuhan Wamena 22 Orang dan 1 Kritis
733 Mahasiswa Diamankan Terkait Kerusuhan Berujung Tewasnya 4 Orang di Waena