Begini Kronologi Investasi Bodong Sunmod Alkes Hingga Merugikan Rp1,2 T
Sudah ada 180 korban investasi alkes bodong yang melapor ke posko pengaduan di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Polisi membeberkan awal mula para tersangka memulai investasi bodong suntik modal alat kesehatan (alkes) yang menimbulkan kerugian hingga Rp1,2 triliun. Sudah ada 180 korban yang melapor ke posko pengaduan di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyampaikan, para tersangka berinisal VAK (21), BS (32), DR (27), DA (26). Awalnya, VAK membuat status di aplikasi Whatsapp berisikan tertimoni dan penawaran sunmod alkes dengan rincian modal, keuntungan, serta bukti-bukti transfer pencairan.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana cara memulai investasi bagi pemula? Untuk itu, kegiatan investasi harus dilakukan dengan dana khusus. Terlebih lagi bagi para pemula yang masih belum memahami cara kerja investasi.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Apa yang perlu dilakukan untuk menghindari jebakan investasi? Tak banyak yang tahu, jika investasi memang termasuk salah satu cara menjadi miliarder tanpa modal besar paling efektif. Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati memilih instrumen investasi. Jangan mudah terjebak investasi spekulatif, yaitu jenis investasi dengan tawaran keuntungan terlalu besar dan cenderung tidak normal. Alih-alih untung, Anda justru berisiko terkena penipuan saat memilih instrumen investasi semacam ini.
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
"Setelah itu korban chatingan lewat Whatsapp menanyakan status dan testimoni tersebut dan tersangka VAK menjelaskan kepada korban bahwa itu adalah suntik modal alkes dengan produk berupa sarung tangan, APD, hazmat, sepatu boots," tutur Whisnu kepada wartawan, Senin (27/12).
Menurut Whisnu, VAK kemudian menawarkan korban untuk ikut investasi tersebut. Dia juga meyakinkan korban dengan menyatakan bahwa gudang dan fisik barang alkes ada di Bintaro.
"Kemudian korban menelpon tersangka VAK untuk lebih jelas lagi, untuk meyakinkan tentang kevalidan suntik modal dan korban juga menanyakan kenapa harus suntik modal, lalu tersangka VAK menjelaskan tentang mekanisme kerja suntik modal, lalu menjelaskan bahwa atasannya yang bernama tersangka BS telah menang dalam tender pemerintah terkait pengadaan alkes dan perlu mencari investor dengan bagi hasil," jelas dia.
Selang beberapa bulan, Whisnu melanjutkan, VAK menceritakan juga ke korban bahwa ada atasan baru yakni DR, yang disebutnya menang tender pemerintah dan menjual alkes dengan gudang berada di Cempaka Putih, Jakarta Timur. Sementara DA merupakan suami dari DR.
"Tersangka VAK juga pernah ke rumah DR dan korban diajak untuk ikut join sebagai investor bagi hasil untuk jenis alkes. Setelah dijelaskan oleh tersangka VAK, lalu korban tertarik untuk ikut join sebagai investor," Whisnu menandaskan.
Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Polisi menetapkan satu lagi tersangka kasus investasi alat kesehatan bodong. Dia adalah DA, suami dari DR yang lebih dulu jadi tersangka. Keduanya diamankan di sebuah Resort yang berada di Bogor, Jawa Barat, pada 21 Desember 2021.
"(Untuk status DA) tersangka," kata Kasubdit V Dit Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Ma'mun.
Total tersangka dalam kasus yang diduga melakukan kerugian mencapai Rp1,2 triliun ini sebanyak empat orang.
"Sementara masih empat yang kita tetapkan tersangka," tegasnya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)