Bejat, pemotor remas payudara gadis di Depok
Bejat, pemotor remas payudara gadis di Depok. Saat itu dirinya hendak menuju Stasiun Pondok Cina. Dikatakan bahwa jalan yang dilalui adalah akses satu-satunya dari rumahnya menuju Jalan Raya Margonda.
A (22) tiba-tiba payudaranya diremas oleh pengendara motor di Gang Kuningan, Beji, Depok, Kamis (11/1/2018) siang. Kejadian itu terekam CCTV di sekitar lokasi.
Dalam rekaman terlihat pengendara motor datang dari arah belakang korban. Dia langsung memeras payudara korban. Kemudian pelakunya melarikan diri ke arah Jalan Raya Margonda.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan Prabowo di Desa Pamabulan? Prabowo meresmikan sumber air bersih di Desa Pamabulan, Minggu (19/11).
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Dimana letak Desa Penglipuran? Desa Penglipuran berada di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
Gadis berhijab menceritakan, saat itu dia sedang berjalan sendirian. "Kejadiannya kemarin siang jam 14.29 WIB di Gang Kuningan tepat di belakang Bank Mandiri. Saya cuma bisa teriak, badan gemetaran dan menangis. Saat itu memang sepi," katanya, Jumat (12/1).
Saat itu dirinya hendak menuju Stasiun Pondok Cina. Dikatakan bahwa jalan yang dilalui adalah akses satu-satunya dari rumahnya menuju Jalan Raya Margonda.
"Saya jalan sendiri sebelumnya sempat ada 3 siswa SMP jalan di depan saya. Saat mereka sudah belok tikungan, ada motor. Saya sudah sempat punya perasaan enggak enak tetapi saya cuek dan tetap jalan," ceritanya.
Motor pelaku sempat berhenti di tikungan yang sempat dilalui dirinya. "Lama-lama dia jalan mendekat ke saya, saya pikir dia mau tanya alamat kayak ojek online, tetapi tahu-tahu tangan kiri dia ngeraba saya," paparnya.
Pelaku kata dia tidak terlalu terlihat karena wajahnya tertutup. Namun dia sempat mengingat bahwa pelaku berbadan gendut.
"Pelakunya enggak begitu kelihatan wajahnya karena dia pakai masker dan helm. Tetapi dia tinggi besar, gemuk pakai Vario B 3027 EAA," katanya.
Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan, anggotanya sudah melakukan pemeriksaan saksi dan melakukan olah TKP. "Tim lapangan sedang mengejar pelaku berdasarkan bukti CCTV. Kami temui dan ajak korban untuk membuat laporan polisi," katanya.
(mdk/eko)