Bekasi lautan api, ketika rakyat membantai 26 tentara Inggris
Pada 13 Desember 1945, Bekasi berubah seketika menjadi lautan api.
Oktober 1945, pasukan sekutu dan Belanda berhasil memasuki kota Bandung. Mereka melakukan teror terhadap rakyat Bandung. Klimaksnya terjadi saat kota Bandung terbakar hebat. Mulai dari batas timur Cicadas sampai dengan batas barat Andir. Peristiwa yang membuat rakyat Bandung harus meninggalkan daerahnya ini dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api.
Jauh sebelum tragedi itu terjadi, Bekasi juga mengalami hal serupa. Diawali jatuhnya pesawat Dakota Inggris pada 23 November 1945 di Rawa Gatel, Cakung. Para pejuang setempat membawa 26 tentara Inggris ke Tangsi Polisi (sekarang Polres Bekasi).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Apa itu Bekasem? Bekasem terus dilestarikan selama bertahun-tahun, dan menjadi salah satu sajian menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Cirebon. Keraton di wilayah Cirebon, Jawa Barat, memiliki tradisi mengolah makanan secara tradisional yang hasilnya biasa disebut bekasem. Ini adalah olahan ikan yang diawetkan menggunakan media gentong.
-
Di mana Museum Benteng Heritage berada? Kebudayaan tersebut lambat laun berakulturasi dengan kearifan lokal Betawi serta Sunda, yang jejaknya bisa disaksikan di Museum Benteng Heritage, Kawasan Pasar Lama.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
Tentara Inggris yang dibawa oleh pejuang setempat dibunuh di tempat tersebut. Sejarawan, Ali Anwar mengatakan jika para pejuang tersebut sudah menyiapkan pemakaman bagi tentara Inggris.
"Jadi dibawa ke belakang tangsi Polisi, disiapin pemakamannya" ujarnya.
Ali menjelaskan pesawat Dakota hendak menuju ke Semarang, namun karena kerusakan mesin, pesawat akhirnya terjatuh di Rawa Gatel. Inggris dan Perdana Menteri Syahrir meminta kepada pejuang setempat untuk mengembalikan tentara yang di tahan.
"Tapi para pejuang setempat menolak dan akhirnya membunuh para tentara sekutu pada awal Desember" ucap Ali, menegaskan.
Hingga akhirnya hal tersebut memicu kemarahan dari tentara Inggris. Pada 13 Desember 1945, Bekasi berubah seketika menjadi lautan api.
"13 Desember dilakukan pembakaran, pengeboman dari mulai alun-alun Bekasi sampai Kranji, Teluk Buyung, Teluk Pucung, Bulak Kapal, bahkan sampai ke Lemah Abang dan Karawang" ujar Ali.
Tak banyak yang mengetahui sejarah itu. Masih banyak lagi kisah heroik di Bekasi hingga Kota tersebut layak dikenal sebagai Kota Pahlawan.
(mdk/noe)