Belasan Pohon di Keraton Solo Tumbang Rusak Warung dan Musala
"Ada 14 pohon yang ambruk di Alun-alun utara,"
Belasan pohon di kawasan Alun-alun utara Keraton Kasunanan Surakarta tumbang akibat angin puting beliung pada Kamis (25/12).
Pohon tumbang ini menyebabkan sejumlah warung, musala Pagelaran Keraton dan sebagian pagar Alun-alun Lor mengalami kerusakan.
-
Di mana paus bungkuk dengan tulang punggung patah ditemukan? Gambar tragis seekor paus bungkuk terlihat di lepas pantai Baja California Sur, Meksiko, menggambarkan dampak serangan kapal dengan tulang punggung patah.
-
Bagaimana angin puting beliung terbentuk? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Kapan buah angkung matang? Buah angkung memiliki warna biru tua dan daging berwarna merah keunguan saat sudah matang.
-
Apa yang tumbuh di pekarangan Sutawi di Desa Bitingan? Pohon kurma itu berbuah sangat lebat di pekarangan Sutawi (64), seorang warga Desa Bitingan, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang.
-
Di mana pohon cendana tumbuh? Dikenal juga sebagai sandalwood, kayu cendana berasal dari pohon Santalum album yang tumbuh terutama di wilayah Asia Selatan dan Tenggara.
"Ada 14 pohon yang ambruk di Alun-alun utara. Tapi ringin kurung (2 pohon sebagai lambang keraton) masih utuh," ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Eko Prajudhy Noor Aly, Kamis (26/12).
Pantauan di lokasi, petugas BPBD dan relawan sedang mengevakuasi sejumlah pohon yang tumbang pagi ini. Sejumlah pohon lainnya telah dievakuasi dan dibersihkan usai peristiwa.
Selain BPBD, evakuasi juga melibatkan dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup yang memiliki armada sampah.
Sedikitnya ada 3 warung di sekitar Pasar Cenderamata timur alun-alun yang mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa pohon. Sejak pagi warga memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Di tempat lainnya, sejumlah petugas dari keraton mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa musala dan toilet pagelaran. Kerusakan terjadi pada atap musala dan toilet hingga menyebabkan kebocoran.
Salah satu petinggi Keraton Surakarta, Gray Koes Moertiyah menyampaikan, pohon yang ambruk bukanlah ringin kurung yang bernama Jayandaru dan Dewandaru. Menurutnya, pohon ditanam setelah era orde baru. Penanaman dilakukan sebagai simbol partai yang berkuasa saat itu.
"Kalau ringin kurung, Jayandaru dan Dewandaru tidak tumbang, semua masih berdiri," pungkas dia.
(mdk/ray)