Belasan Rumah di Konawe Utara Hilang Akibat Banjir
Menurut dia, banjir Konawe Utara yang terjadi sekarang ini memang luar biasa karena banjir-banjir sebelumnya tidak separah sekarang ini.
Banjir yang menggenangi beberapa daerah di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, terutama di Kecamatan Andowia, pada Rabu, mulai surut. Ketinggian genangan di daerah tersebut tinggal 50 centimeter hingga satu meter.
Sebelumnya, pada awal diterjang banjir ketinggian air mencapai 3 meter. Akibatnya belasan rumah warga hanyut atau tenggelam.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
Di Kecamatan Andowia, empat desa yang mengalami dampak parah karena banjir yaitu Desa Labangga, Karonanga, Puuwanua, dan Puusuli. Ketinggian air di keempat desa tersebut hanya tinggal 50 sentimeter hingga satu meter.
Pada saat air surut seperti saat ini, dimanfaatkan warga untuk mengeluarkan dan mengamankan barang-barangnya, termasuk membersihkan lumpur yang ada di dalam rumah.
"Ini sudah surut Mas, dibanding awal banjir kemarin. Makanya kondisi seperti ini dimanfaatkan warga untuk mengamankan dan membersihkan barang dan rumah," kata Rizal (33) warga setempat seperti dilansir dari Antara, Kamis (13/6).
Menurut dia, banjir Konawe Utara yang terjadi sekarang ini memang luar biasa karena banjir-banjir sebelumnya tidak separah sekarang ini.
"Tahun 1977 juga banjir besar tetapi tidak separah sekarang ini demikian juga dengan tahun 1997," katanya.
Banjir Konawe Utara kali ini, kata dia, akibat curah hujan yang tinggi yang menyebabkan meluapnya Sungai Lasolo.
"Ada satu sungai lagi di sekitar wilayah ini yaitu Sungai Anggomate tetapi tidak sampai meluap," katanya.
Baca juga:
Korban Banjir Samarinda Antre Kebutuhan Balita dan Wanita
30.580 Warga Jadi Korban Banjir Samarinda
Samarinda Darurat Banjir, Wali Kota Syaharie Jaang Lagi di Jerman
Modus Evakuasi Barang, Maling Rumah Korban Banjir Samarinda Ditangkap
Nestapa Warga 3 Kecamatan di Samarinda, Siang Kebanjiran, Malam Gelap Gurita
Banjir Masih Lumpuhkan Pusat Bisnis Samarinda