Belasan TNI keroyok 2 polisi usai berselisih di tempat hiburan
Gara-gara salah paham, dua anggota Polsek Serang Baru Kabupaten Bekasi, Bripka Wirya dan Brigadir Hendra Prasetyo dikeroyok belasan anggota TNI di tempat hiburan malam, Sabtu (22/7). Kedua korban babak belur hingga harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Gara-gara salah paham, dua anggota Polsek Serang Baru Kabupaten Bekasi, Bripka Wirya dan Brigadir Hendra Prasetyo dikeroyok belasan anggota TNI di tempat hiburan malam, Sabtu (22/7). Kedua korban babak belur hingga harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Benar adanya, sebuah kesalahpahaman anggota polisi dengan anggota TNI," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Asep Adi Saputra saat menengok korban bersama POM AD di RS Medirosa Cikarang, Senin (20/7).
Asep tidak menjelaskan detail mengenai kesalahpahaman yang dimaksud. Kedua pihak yang terlibat berasal dari kesatuan Polres Metro Bekasi dengan Batalyon POM AD.
"Kesalahpahaman ini tentunya berangkat dari individual dari masing-masing orang, kemudian membawa atribut Kepolisian dan juga dari TNI," ujarnya.
Polres Metro Bekasi bersama TNI AD segera menyelesaikan persoalan tersebut. Pihaknya juga melakukan pendekatan persuasif sehingga persoalan tersebut tak sampai melebar.
"Kita komit, kasus ditangani secara profesional oleh Den POM AD, sesuai aturan yang berlaku, dan ini sebuah bentuk transparansi," ungkapnya.
Pihaknya mengapresiasi kepada POM AD yang menjenguk anggotanya sedang dirawat di RS Medirosa Cikarang. Apalagi anak buahnya mengalami banyak luka akibat pengeroyokan tersebut.
Menurut dia, setelah dilakukan penyelidikan atas peristiwa itu pihaknya segera melakukan koordinasi dengan TNI.
"Kita para pimpinan menyelesaikan secara cepat, pertama mengobati korban, kemudian pendekatan persuasif, sehingga tidak melebar persoalan ini," katanya.
Usai insiden tersebut, tempat hiburan malam, lokasi terjadinya perkelahian segera ditutup.
Peristiwa itu bermula ketika tiga anggota polisi dihubungi penanggung jawab sebuah cafe bahwa ada keributan yang mengaku sebagai anggota TNI. Anggota polisi itu pun kemudian datang untuk mencari tahu persoalan keributan tersebut.
Rupanya, tak lama polisi datang, sekelompok orang menggunakan sekitar sembilan sepeda motor berboncengan juga datang ke lokasi. Di lokasi, Bripka Wirya dipukul dan ditodong dengan benda menyerupai senjata api.
Hal yang sama juga dialami oleh Brigadir Hendra. Akibat pemukulan tersebut kedua korban mengalami luka di bagian kepala karena diduga dipukul dengan menggunakan besi, double stick dan gagang senjata.
Beruntung bagi Brigadir Eko, di mana pada saat kejadian sedang berada di toilet. Mengetahui kedua temannya babak belur, Brigadir Eko menyelamatkan temannya lalu membawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Bripka Wirya menderita luka kepala dan mendapatkan 16 jahitan. Sedangkan Brigadir Hendra mengalami luka sobek dan mendapatkan 22 jahitan.
Baca juga:
Gara-gara adu salip, pemuda tewas dianiaya awak bus di Cirebon
Sering menghubungi pacar orang, Kukuh dikeroyok di sawah
Ini motif belasan anggota TNI keroyok 2 polisi di tempat hiburan
Jari juru parkir nyaris putus dikeroyok, 1 pelaku diduga polisi
Pengeroyok 2 anggota polisi di Bekasi dipastikan anggota TNI
3 Orang bertugas mengawasi saat Cesper dan Imam bacok Pratu Yasa
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.