Benda diduga bom di Klaten ternyata berisi obeng
Benda temuan diduga TNT atau bom tersebut bertuliskan, Mortar Bomb 27-PE (M61) TNT 0006Z 1310-45-000-1815.
Sebuah benda diduga TNT atau bom yang ditemukan di sebuah rumah kosong Jalan Suradji Tirtonegoro no 201, Dukuh Plintengan, Trunuh, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu, (16/7) ternyata berisi sejumlah obeng.
Kapolres Klaten AKBP Faizal mengatakan pada pukul 17.30 WIB Tim Gegana Jimob Brimob Solo dipimpin oleh Iptu Siswadi dan Ipda Maruto Jono telah datang ke Polsek Klaten Kota. Selanjutnya barang bukti dilakukan ex-tray oleh Tim Jibom ternyata di dalamnya berisi kunci atau obeng kendaraan.
"Isinya kunci pas/ring sebanyak 7 buah, 1 buah kunci tang, 1 buah drei dan 1 buah baut," ujar Faizal.
-
Kapan benda-benda tersebut diduga berasal? SABAP mengatakan dalam siaran persnya, artefak obsidian tersebut kemungkinan merupakan bagian dari muatan kapal dari zaman Neolitikum atau Zaman Batu Baru, berlangsung sekitar tahun 6.000 sampai 3.500 SM.
-
Apa yang dimaksud dengan kata benda? Kata benda adalah jenis kata yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Sesuai dengan sebutannya, kata benda merupakan kata untuk menunjukkan suatu benda, baik benda konkret atau yang bisa dilihat dengan mata maupun benda abstrak.
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Kapan Doa Ganti Qunut dibaca? Doa qunut adalah doa yang dilakukan dalam salat, terutama salat subuh.
-
Di mana Bendungan Batutegi berada? Bendungan Batutegi yang terletak di Pekon Batu Tegi, Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung ini menjadi aset dan paling ikonik bagi daerah tersebut.
Sedangkan hasil ex-tray dan setelah dilakukan penguraian/pengecekan ternyata benda hijau tersebut berupa bekas tabung mortir atau TNT yang digunakan untuk tempat menyimpan kunci.
Sementara itu berdasarkan keterangan saksi menyebutkan bahwa di TKP sekira 1 jam sebelumnya ada mobil TNI yang sedang dibetulkan (mogok). Sehingga dimungkinkan benda tersebut milik TNI. Untuk sementara barang bukti diamankan oleh anggota tim Jibom Gegana Unit 1 Solo, Bripka Yuniato dan dibawa ke Polsek Klaten.
"Identitas benda temuan diduga TNT atau bom tersebut bertuliskan, Mortar Bomb 27-PE (M61) TNT 0006Z 1310-45-000-1815," jelas Kapolres.
Sementara itu salah satu saksi, Dipya Andaru Pramudita mengaku dirinya melihat benda tersebut saat akan membeli gas. Namun sesampai di sekitar TKP, dia melihat ada benda berwarna hijau dan bertuliskan TNT 'MORTAR BOM'.
Dia kemudian mengadu ke ibunya Sumarjiati, dan kemudian melaporkannya ke Koramil Kebonarum dan diteruskan ke SPKT Polres Klaten.