Benda Diduga Bom di Rumah Ketua KPK Ditaruh di Tas Hitam
Polisi masih menganalisis benda mencurigakan diduga bom yang diletakkan di pagar rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat. Polisi belum bisa memastikan benda yang terdiri dari beberapa kabel, pipa, paku, detonator, baterai dan serbuk itu sebagai bom rakitan atau bom palsu.
Polisi masih menganalisis benda mencurigakan diduga bom yang diletakkan di pagar rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat. Polisi belum bisa memastikan benda yang terdiri dari beberapa kabel, pipa, paku, detonator, baterai dan serbuk itu sebagai bom rakitan atau bom palsu.
"Masih dianalisa oleh Labfor. Ditemukan tas hitam di dalamnya ada benda, tapi apakah itu jenis bom atau tidak masih dianalisa. Apa itu fake bomb masih didalami. Jadi tidak terburu-buru," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (9/1).
-
Apa yang disita KPK dari rumah kader PDIP di Jatim? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Dimana rumah kader PDIP di Jatim yang digeledah KPK? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Kenapa KPK menggeledah rumah kader PDIP di Jatim? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
Dedi mencontohkan bom palsu yang ditemukan di dekat Mapolres Cilacap, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Paket mencurigakan yang dihancurkan tim Gegana Polda Jawa Tengah kala itu berisi pipa paralon, potongan paku, baterai, jam beker, potongan kabel dan serbuk semacam pasir dicampur arang.
"Kalau dilihat semacam black powder ternyata bukan. Setelah dibuka tidak ada detonator sebagai pemicu. Dihubungkan dengan timer nggak nyambung ke kabel. Tapi kalau ini (benda di rumah Agus) masih didalami oleh Labfor (laboratorium forensik)," tuturnya.
Meski begitu, ia tidak menampik bahwa peristiwa yang terjadi di kediaman Ketua Lembaga Antirasuah sebagai bentuk teror. "Patut diduga bom. Patut diduga juga teror," ucap Dedi.
Selain menguji barang bukti benda diduga bom dan memeriksa saksi-saksi, polisi juga tengah menganalisa rekaman CCTV di sekitar lokasi. Tujuannya untuk menangkap pelaku dan mengungkap kasus teror tersebut.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Akses Kediaman Pimpinan KPK Laode Muhammad Syarif Jadi Jalur Perlintasan Utama
ICW Sebut Teror Kepada 2 Pimpinan KPK Terinspirasi dari Penyerangan Novel Baswedan
'Teror Kepada Pimpinan KPK Takkan Menciutkan Nyali Memberantas Korupsi'
Sandi Sebut Teror ke Rumah Pimpinan KPK Upaya Perlawanan Pemberantasan Korupsi
Kediamannya Diteror Bom, Agus dan Laode Kerja Seperti Biasa