Berdiri 20 Menit Ternyata Bahaya, Solusinya Jinjit 30 Kali
Berjinjit menjadi salah satu upaya meregangkan otot betis. Setelah berjinjit, sanggalah badan dengan satu kaki lalu lakukan exercise ankle atau ankle pumping yakni menggerakkan pergelangan kaki secara maksimal ke atas dan ke bawah selama satu menit. Lakukan hal serupa pada satu kaki lainnya.
Pakar orthopaedi dan traumatologi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia, Astuti Pitarini menyarankan orang-orang berjinjit selama satu menit apabila tak bisa melakukan peregangan betis setelah berdiri selama 20 menit.
"Enggak usah cepet-cepet, mungkin dalam satu menit kita bisa 30 kali jinjit (setiap 20 menit)," katanya dalam sebuah diskusi bersama media di Jakarta, Rabu (22/2).
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Siapa yang bisa menerapkan tips kesehatan dari orang kaya? Beberapa kebiasaan dan praktik kesehatan yang mereka lakukan dapat diadopsi oleh siapa saja untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Apa saja tips sehat ala Letjen Muhammad Saleh Mustafa? Tips Meningkatkan Kemampuan Fisik Ala Letjen Saleh Letjen Muhammad Saleh Mustafa memberikan 4 latihan yang harus dilakukan agar dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani. Latihan pertama adalah latihan otot. Latihan otot berguna untuk meningkatkan daya tahan otot. Beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan otot adalah push up, sit up, plank, pull up, dan squat Latihan kedua adalah jogging. Jogging berguna untuk menjaga kebugaran kardiovaskular dan dapat membantu meningkatkan daya tahan. Letjen Saleh menyarankan untuk jogging selama 15 sampai 30 menit.Latihan ketiga adalah bersepeda. Latihan ini bermanfaat untuk melatih otot kaki. Selain itu, bersepeda juga dapat meningkatkan stamina, konsentrasi, dan kekuatan jantung. Latihan keempat adalah aerobik. Senam aerobik adalah senam yang populer dan telah dilakukan oleh banyak orang.Senam yang dilakukan dengan intensitas tinggi berguna untuk melatih otot jantung dan stamina. Pasalnya, ketika melakukan gerakan senam aerobik maka semua otot tubuh ikut bergerak.
-
Apa saja tips penting yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan saraf? Menjaga kesehatan saraf sangat penting untuk memastikan fungsi optimal sistem saraf kita. Berikut adalah enam tips yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan saraf: 1. Konsumsi Nutrisi yang Seimbang, 2. Rutin Berolahraga, 3. Tidur yang Cukup, 4. Manajemen Stres, 5. Hindari Toksin, 6. Tetap Aktif Secara Mental.
Berjinjit menjadi salah satu upaya meregangkan otot betis. Setelah berjinjit, sanggalah badan dengan satu kaki lalu lakukan exercise ankle atau ankle pumping yakni menggerakkan pergelangan kaki secara maksimal ke atas dan ke bawah selama satu menit. Lakukan hal serupa pada satu kaki lainnya.
Cara ini dapat dilakukan apabila seseorang sama sekali tak bisa melakukan peregangan betis dan kaki saat harus berada dalam posisi statik seperti berdiri atau duduk lebih dari 20 menit.
Menurut dia, terlalu lama berdiri akan memperlambat aliran peredaran darah yang menyebabkan kekakuan otot betis sehingga memunculkan nyeri tumit.
"Dampak yang paling sering kekakuan otot betis, lama-lama proses berjalannya kurang efisien lalu akhirnya biasanya sakit atau nyeri tumit. Nyeri tumit 80 persennya penyebabnya karena otot betis yang kaku karena kita banyak berdiri atau jalan," terangnya.
Astuti menyarankan orang-orang melakukan perengangan betis dan kaki ketimbang berdiri dengan menumpu pada satu kaki saja secara bergantian. Dia mengingatkan, sebaiknya lakukan 20 menit exercise betis dan pergelangan kaki.
"Untuk yang betis tadi jinjit 30 kali setiap 20 menit, lalu exercise ankle pumping satu menit setiap satu sisi kaki. Tujuannya supaya otot betis tidak kaku dan peredaran pembuluh darah lebih baik," terang Astuti.
Namun, saat peregangan tak dapat dilakukan misalnya karena perjalanan panjang, maka seseorang perlu segera mengistirahatkan kaki sesampainya di rumah.
"Kalau punya alat bantu seperti foam roller, itu bisa dipakai untuk release otot betis. Jadi, foam roller-nya digulung-gulung di otot betis kita. Setiap satu kaki dua menit," tutup Astuti.
(mdk/fik)