Beredar pesta tahun baru kaum LGBT di Samarinda, ini tanggapan MUI
Dua hari sebelumnya, rencana pesta tahun baru kelompok LGBT itu beredar di Balikpapan. Belakangan, Minggu (24/12) kemarin, juga dikabarkan rencana serupa berlangsung di salah satu hotel di Samarinda. Polisi tengah menelusuri kebenaran kabar itu di Samarinda.
Beredarnya kabar terkait rencana kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) menggelar pesta tahun baru di salah satu hotel di Samarinda, Kalimantan Timur, dinilai meresahkan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Samarinda meminta rencana itu dihentikan.
Dua hari sebelumnya, rencana pesta tahun baru kelompok LGBT itu beredar di Balikpapan. Belakangan, Minggu (24/12) kemarin, juga dikabarkan rencana serupa berlangsung di salah satu hotel di Samarinda. Polisi tengah menelusuri kebenaran kabar itu di Samarinda.
-
Kapan Tahun Baru Hijriah dimulai? " Muharam adalah bulan permulaan. Padanya ada awal dari kebangkitan. Sudah semestinya kita selalu berbenah menyiapkan diri untuk terus berbuat kebaikan."
-
Kapan Indah Indriana merayakan tahun baru 2023? Rayakan Tahun Baru Ia juga tampak merayakan pergantian tahun 2023 bersama sang suami. Tak hanya meniup terompet di rumah saja, mereka juga pergi ke pusat kota untuk melihat pertunjukan kembang api bersama.
-
Di mana Indah Indriana dan suaminya merayakan Tahun Baru? Rayakan Tahun Baru Ia juga tampak merayakan pergantian tahun 2023 bersama sang suami. Tak hanya meniup terompet di rumah saja, mereka juga pergi ke pusat kota untuk melihat pertunjukan kembang api bersama.
-
Kenapa bulan Januari jadi awal yang baru? Setiap akhir menandai awal yang baru. Jangan biarkan apa pun menggoyahkan tekad dan keberanianmu. Kami selalu ada di sisimu.
-
Kapan Agus Harimurti Yudhoyono merayakan ulang tahunnya? AHY baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada tanggal 10 Agustus 2023 yang lalu.
-
Kapan Ira Wibowo merayakan ulang tahunnya? Kebahagiaan kini tengah dirasakan oleh aktris senior Ira Wibowo. Kakak kandung Ari Wibowo ini genap berusia 56 tahun pada Rabu (20/12).
"Kepolisian harus memastikan benar tidaknya rencana itu. Kalau benar, jangan diteruskan rencana (pesta kelompok LGBT) itu, harus dihentikan," kata Ketua MUI Kota Samarinda KH Zaini Naim, kepada merdeka.com, Senin (25/12).
Sebelumnya, Zaini juga mendengar rencana pesta tahun baru kelompok LGBT itu, bakal dilangsungkan di Balikpapan, dan undangannya menyebar melalui media sosial.
Zaini Naim meminta kelompok LGBT tidak diberi ruang, apalagi untuk menggelar pesta tahun baru, merayakan malam pergantian tahun. "MUI merekomendasikan, agar LGBT tidak diberi ruang karena bisa meresahkan masyarakat," ujarnya.
"Tapi yang perlu digarisbawahi, bahwa mereka ini juga saudara kita sebangsa. Menjadi tugas bersama, untuk meluruskan, membina mereka. Karena mereka ini sudah menyimpang," tambahnya.
Masih diterangkan Zaini, orang-orang yang berada dalam kelompok LGBT, bukan serta merta menjadi LGBT melainkan memerlukan proses yang tidak sebentar.
"Dalam Islam hanya ada mengenal laki-laki dan perempuan. Tidak ada alternatif ketiga. Jadi, apabila ada LGBT yang beralasan sejak lahir mengalami kelaian gen, tidak bisa seperti itu. Jadi, menuju ke perilaku menyimpang itu ada proses, pengaruh lingkungan juga," ungkap Zaini.
Di samping itu, Zaini juga meminta masyarakat tidak main hakim sendiri, untuk menyikapi kabar rencana pesta tahun baru oleh kelompok LGBT. "Jangan anarkis karena mereka juga saudara sebangsa, kita bersama harus meluruskan mereka. Dan, bahwa kita rekomendasikan kelompok LGBT jangan diberi ruang," demikian Zaini.
Merdeka.com dan sejumlah media lain, sore ini mencoba mendatangi salah satu hotel di Jalan Letjend S Parman, yang dikabarkan akan menjadi tempat kelompok LGBT berpesta tahun baru, di lantai 6. Namun sayang, manajemen hotel bersangkutan sedang tidak ada di tempat.
"Manajemen libur karena ini hari libur," kata salah seorang resepsionis.
Diketahui, beredar undangan melalui media sosial, terkait rencana pesta tahun baru 2018 di salah satu hotel di Samarinda, merayakan putusan Mahkamah Konstitusi. Kapolresta Samarinda AKBP Vendra Riviyanto menyatakan, kabar rencana itu, sedang dalam penelusuran.
Baca juga:
Polresta Samarinda selidiki kabar kelompok LGBT gelar pesta tahun baru
Tolak uji materi pasal kesusilaan, MK disebut pakar legalkan kaum LGBT
Pakar neuropsikologi sebut LGBT 100 persen bisa disembuhkan jika mau
Menag soal LGBT: Syarat sah perkawinan adalah dua jenis kelamin berbeda
PKS kecewa MK tolak uji materi pasal kumpul kebo dan LGBT