Berharap kemoterapi sembuhkan Jekki
Usai kemoterapi, Jekki akan dioperasi buat menata kembali rongga mulutnya. Namun mata kirinya bakal diangkat.
Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh bidang pelayanan, dr Azharuddin mengatakan, buat mengobati penyakit tumor ganas bersarang di rongga mulutnya, Jekki Basri (4,8) butuh delapan kali kemoterapi. Saat ini pihak RSUZA, Banda Aceh telah membentuk tim untuk penanganan penyembuhan Jekki Basri.
Saat ini semua dokter sedang mendiagnosa tugas masing-masing buat proses tindak medis selanjutnya. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan, setelah dilakukan kemoterapi, baru kemudian akan dilihat hasilnya dan tindakan apa akan dilakukan oleh tim medis.
"Tumor ganas ini sensitif terhadap kemoterapi, makanya sekarang akan menjalani kemoterapi terlebih dahulu," kata Azharuddin di ruang kerjanya, Senin (25/1).
Tingkat keberhasilannya, kata Azharuddin, tergantung seberapa tahan pasien dalam menjalani kemoterapi. Karena selama kemoterapi ada beberapa efek samping, seperti panas tinggi, dan bahkan ada yang mengalami kerontokan rambut.
"Prosesnya ini tergantung di siklus mana dia tahan kemoterapi. Bila dia bisa terus tahan, perlahan-perlahan akan terlihat berkurang. Soal jadwal kemo, itu tergantung kondisi pasien, tentatif dia," ujar Azharuddin.
Kendati begitu, 8 siklus kemoterapi akan memakan waktu lebih kurang selama enam bulan. Pasien tidak perlu dirawat inap di rumah sakit. Akan tetapi, Jekki harus tepat waktu saat menjalani kemoterapi. Karena bila tidak tepat waktu akan mengganggu proses penyembuhan dan bisa berakibat tidak baik bagi pasien.
"Makanya kita sedang upayakan rumah singgah. Saya dengar ada lembaga yang menyediakan rumah singgah, kita sedang koordinasikan itu," ucap Azharuddin.
Setelah dilakukan kemoterapi, Azharuddin menyatakan harus menata ulang rongga mulut digerogoti tumor. Sebab saat ini, tumor di rahang mulutnya sudah menyebar hingga ke rongga bola mata sebelah kiri.
"Harus kita angkat itu semua dan kita akan lakukan bedah plastik. Pastinya mata sebelah kirinya harus diangkat, karena sudah menjalar tumor tersebut," sambung Azharuddin.
Menurut Azharuddin, tumor tumbuh pada tubuh Jekki adalah jenis Myeloma ganas. Akan tetapi, jenis ini sensitif buat kemoterapi. Oleh karena itu pihak rumah sakit melakukan kemoterapi sebelum dilakukan operasi buat mengangkat tumor.
"Nanti setelah berkurang bengkaknya, akan diangkat melalui operasi nantinya," imbuh Azharuddin.
Azharuddin mengatakan, selama dirawat di RSUZA, Banda Aceh, Jekki sudah banyak mengalami perubahan. Saat pertama sekali masuk, rahang dan wajahnya bengkak.
"Sekarang sudah mengecil, dan biasanya selama kemoterapi ada perubahan drastis. Biasanya 3 bulan dari 6 bulan yang dibutuhkan sudah ada hasil," tutup Azharuddin.