Berlangsung Khidmat, Ribuan Warga Muhammadiyah Salat Idul Adha di Taman Blambangan
Ribuan jemaah Muhammadiyah Banyuwangi melaksanakan shalat Idul Adha dengan khidmat di sejumlah lokasi, Rabu (28/6).
Ribuan jemaah Muhammadiyah Banyuwangi melaksanakan shalat Idul Adha dengan khidmat di sejumlah lokasi, Rabu (28/6).
Salah satunya di Taman Blambangan, Banyuwangi. Sejumlah aparat keamaan TNI, Polri, dan Satpol PP turun untuk menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaannya.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Kenapa KIK Pecel Rawon penting bagi Banyuwangi? “Alhamdulillah, satu persatu kita berhasil menginventarisir warisan kekayaan tradisional kita. Kali ini pecel rawon sudah sah diakui berasal dari Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana KAL Sembulungan memperkuat Lanal Banyuwangi? “KAL Sembulungan ini akan memperkuat Lanal Banyuwangi untuk melaksanakan operasi penegakan hukum dan keamanan di laut di Banyuwangi,” ujar Danlantamal V usai serah-terima KAL Sembulungan di dermaga Tanjung Wangi, Kecamatan Kalipuro, Selasa (2/4/2024).
Selain Taman Blambangan, ada 65 lokasi Salat Idul Adha Muhammadiyah di Banyuwangi. Beberapa lokasi tempat pelaksanaan shalat Idul Adha di antaranya, Lapangan Kecamatan Giri, Lapangan Sumberberas (Muncar), Masjid Al Huda Sumberjo (Srono), PRM Plampangrejo (Cluring), RTH Karangharjo (Glenmore) dan lainnya.
"Kepada warga Muhammadiyah yang hari ini merayakan Idul Adha, saya ucapkan selamat Hari Raya Idul Adha. Semoga kita bisa memperoleh berkah dan mengambil hikmah dari momen yg luar biasa ini, yaitu belajar mengikhlaskan sesuai teladan Nabi Ibrahim AS," kata Ipuk secara tertulis.
Ipuk mengajak masyarakat menjadikan Idul Adha sebagai momentum untuk saling berbagi dan perkuat budaya gotong-royong.
“Idul adha mengajarkan kita spirit berkorban, dimana kita ikhlas memberikan hewan kurban untuk disembelih dan saling berbagi kepada yang berhak," terang Ipuk.
"Kurban adalah cara Islam mengajarkan sifat dasar manusia dimana kita saling membutuhkan. Ini juga wujud budaya gotong royong, bersama-sama kita ke depan harus terus membantu sesama," lanjutnya.
Tanah Lapang Taman Blambangan sudah padat terisi sejak pukul 05.30 WIB. Ratusan kendaraan terparkir rapi di sisi taman. Petugas dan warga saling membantu mengatur arus lalu lintas sebelum pelaksanaan Salat.
Kemudian takbir berkumandang menandakan segera dilaksanakan salat. Mulai anak-anak hingga lanjut usia (lansia) berbondong meluruskan shaf dan beribadah dengan khidmat.
Sementara Khutbah dipimpin oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bondowoso, Muhammad Malik.
Kebersamaan Idul Adha juga dirasakan jemaah yang mengikuti salat tersebut. Terutama pada warga yang memanfaatkan cuti bersama Hari Raya untuk pulang kampung.
"Alhamdulillah tahun ini bisa berkurban di Banyuwangi, jadi saya sempatkan pulang walaupun cuma sebentar," ujar Fikri Aldi Prakas (23), salah satu warga Banyuwangi yang bekerja di Jakarta.
(mdk/hrs)