Bersihkan got di Merdeka Selatan, petugas temukan lagi kulit kabel
Selain itu, 10 pekerja Dinas Tata Air telah mengangkat endapan lumpur sebanyak satu bak truk.
Petugas dari Dinas Tata Air Pemprov DKI membersihkan gorong-gorong di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat atau tepatnya di depan Kementerian ESDM, Jakarta. Mereka kembali menyisir gorong-gorong dan mengangkut sampah maupun lumpur yang telah mengendap.
"Hari ini kita bersihin endapan lumpur yang sudah menebal," kata Yusuf, petugas Dinas Tata Air DKI Jakarta, Rabu (9/3).
Dia menuturkan, sebanyak 10 pekerja Dinas Tata Air telah mengangkat endapan lumpur sebanyak satu bak truk. Selain itu, pekerja juga masih menemukan sisa kulit kabel.
Pantauan merdeka.com, endapan lumpur tersebut dimasukkan ke dalam karung plastik. Selanjutnya, endapan lumpur, sampah, dan kulit kabel dibuang ke tempat pembuangan sampah.
"Ini kita masih angkut sampah dan endapan lumpur. Kita kerja dari tadi pagi sampai jam 16.00 WIB," ujarnya.
Sebelumnya, Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat kembali melakukan penelusuran penemuan limbah pada gorong-gorong di Jalan Medan Merdeka Selatan, pada Minggu (6/3). Sekitar 100 personel dinas tata air mulai membuka lubang untuk memudahkan dilakukannya pembersihan.
Baca juga:
Ini reaksi PLN soal kulit kabel sumbat got Jl Merdeka Selatan
Polisi yakin PLN tak terlibat pencurian kulit kabel di gorong-gorong
Polisi dalami limbah kabel di Jl Merdeka Selatan curian dari PLN
Akhir misteri puluhan ton kulit kabel yang diduga Ahok sabotase
Ini penampakan gorong-gorong penuh gulungan kulit kabel
-
Apa yang dilakukan untuk menata kabel-kabel di Jakarta? Pemprov DKI menargetkan Jakarta bebas dari kabel udara dan tiang listrik pada 2028. Dibutuhkan sepanjang 223,796 kilometer SJUT untuk menata kabel-kabel di ibu kota. Total panjang kabel utilitas (kabel PLN, telepon dan fiber optic) di Jakarta saat ini sekitar 16.925,73 kilometer. Penataan kabel membuat Jakarta semakin indah, mobilitas pejalan kaki tidak terganggu. Operator memiliki jaminan perawatan dan keselamatan.
-
Mengapa kabel jaringan berbeda dengan kabel listrik? Lantas mengapa kabel jaringan berbeda dari kabel listrik? Penyebabnya adalah kabel jaringan secara fungsi hanya digunakan untuk koneksi jaringan saja tanpa bisa digunakan untuk kegunaan lain seperti penghantar aliran listrik.
-
Apa yang membuat burung sering hinggap di kabel listrik? Penampakan burung-burung kecil yang bertengger di kabel listrik adalah hal yang sering dijumpai. Burung seringkali melakukan itu karena struktur kabel listrik yang mirip tempat burung bertengger secara alami dan sulit untuk dijangkau pemangsa.
-
Kenapa Golok Sulangkar dianggap sakral? Bagi masyarakat Banten, golok Sulangkar menjadi senjata tradisional yang sakral. Ini terkait bahan bakunya yang menggunakan besi tua yang disinyalir tetap hidup saat dijadikan bahan golok.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Bagaimana bola-bola itu membantu burung menghindari kabel listrik? Artikel tersebut juga mencatat bahwa manfaatnya lebih dari sekadar penerbangan—penanda ini juga membantu hewan seperti burung besar menghindari kabel.