Bertemu Presiden Xi Jinping, Jokowi Minta Wisman Tiongkok ke Bali & 10 Bali Baru
Presiden Jokowi juga meminta agar Presiden Xi Jinping mendorong arus investasi di sektor pariwisata di Indonesia. Terutama di 10 Bali Baru atau 10 Destinasi Prioritas
Satu bahasan penting dari pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping, adalah kerja sama di sektor pariwisata. Selain soal perdagangan, investasi dan ekonomi digital. Dua kepala negara itu bertemu bilateral di sela-sela KTT APEC di Hotel Stanley, Port Moresby, Sabtu petang, 17 November 2018.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Presiden Jokowi Bertemu Presiden Xi Jinping ©2018 Merdeka.com
"Saya berharap Yang Mulia dapat mendorong wisatawan RRT untuk berkunjung lebih banyak lagi ke Indonesia khususnya ke Bali dan 10 Bali baru," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi Bertemu Presiden Xi Jinping ©2018 Merdeka.com
Presiden Jokowi juga meminta agar Presiden Xi Jinping mendorong arus investasi di sektor pariwisata di Indonesia. Terutama di 10 Bali Baru atau 10 Destinasi Prioritas, dari Danau Toba Sumatera Utara, Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu Jakarta, Borobudur Joglosemar, Bromo Tengger Semeru Jatim, Mandalika NTB, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra, dan Morotai Maluku Utara.
Presiden Xi Jinping pun merespons positif dan mendukung permintaan Presiden Jokowi tersebut. Bahkan, Presiden Xi bakal mendorong terealisasinya 3 juta wisman Tiongkok tahun 2019. Untuk itu presiden Negeri Tirai Bambu itu akan mendorong lebih banyak penerbangan langsung atau direct flights.
Shanghai
Pada saat yang bersamaan, Menteri Pariwisata Arief Yahya sedang memimpin rombongan Wonderful Indonesia dalam pameran pariwisata terbesar di Tiongkok, CITM 2018 di Shanghai, 16-17 November 2018. Di China International Travel Mart itu, Menpar Arief juga bertemua Wakil Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Tiongkok, Yu Qun.
Presiden Jokowi Bertemu Presiden Xi Jinping ©2018 Merdeka.com
"Ini betul-betul selaras dan sejalan, pesan Mr Yu Qun saat bertemu saya di Shanghai, bersama Pak Dubes Djauhari Oratmangun dan Ibu Konjen Siti Mauludiah. Pemerintah Tiongkok akan tetap menganjurkan masyarakatnya untuk berwisata ke Bali dan berbagai destinasi di Indonesia," ungkap Menpar Arief Yahya.
Yu Qun yang jabatan resminya adalah Party Member of The Leadership of China’s Ministry of Cultural and Tourism itu berfoto di booth Phinisi Wonderful Indonesia di E-5.
Statemen Presiden Xi Jinping soal investasi dan air connectivity itu, kata Menpar Arief Yahya, persis dengan apa yang sedang dia pikirkan dan dicarikam solusi cerdas. "Soal investasi, Tiongkok menanamkan modal ke banyak negara di dunia, jika melihat potensi bisnis pariwisata Indonesia, dengan 10 Bali Baru itu pasti tertarik," kata Arief Yahya.
Begitu pun dengan air connectivity, yang setiap tahun selalu kekurangan seats capacity. "Kita punya atraksi kuat, tetapi kita masih lemah di Akses dan Amenitas, khususnya 10 Bali baru itu. Maka komitmen Presiden Xi Jinping itu membangun optimisme baru di sektor pariwisata Indonesia," kata Menpar Arief Yahya.
Baca juga:
Serunya Musik Dangdut Jadi Daya Tarik Festival Tanjung Kelayang 2018
Gandeng Kemenpar, Hari Jadi Korpri Diisi dengan Expo Layanan Publik
Tarik 100 Restoran Diaspora, Kemenpar Gelar Wonderful Indonesia Gastronomy Forum 2018
Wow, Bali: Beats of Paradise Dilirik Walt Disney
Rally Wisata Dukung Recovery Pariwisata Lombok