Bertemu Puti, Faida ceritakan pengalaman perjuangan pilbub Jember
"Dari survei saya dahulu (pencalonan sebagai bupati) ternyata masyarakat lebih percaya pada pemimpin perempuan, karena dinilai tidak korupsi. Saya kira ini peluang bagi Mbak Puti untuk sosialisasi ke masyarakat," jelasnya.
Dua perempuan hebat dalam kancah politik Jawa Timur, dipertemukan di wilayah Kabupaten Jember. Mereka adalah Bupati Jember, Faida dan satu lagi calon wakil gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno.
Keduanya tidak sengaja bertemu di hotel Aston, Jember. Faida datang dalam rangka menghadiri undangan pertemuan tentang museum Pancasila. Sedangkan Puti panggilan akrabnya, kebetulan menginap di hotel tersebut.
-
Bagaimana Lettu Soejitno gugur? Soejitno mengambil senapan mesin Lewis yang dibawa Harjono dan menembakkannya ke arah musuh di seberang. Nahas, tanpa sepengetahuannya ternyata di wilayah selatan, yakni di Glendeng, Belanda telah memperkuat pertahanan dan mengamankan proses pemasangan jembatan. Soejitno dilempari sebutir granat yang kemudian meledak di dekatnya. Tak hanya itu, mengutip Instagram @tuban_bercerita, peluru juga mengenai badan Soejitno. Ia pun gugur di lokasi perlawanan.
-
Gaya apa yang diusung Gista Putri dalam foto yang diunggahnya? Belum lama ini, Gista Putri memposting foto dirinya dengan gaya santai, lengkap dengan kacamata hitam.
-
Kapan Gapura Sekar Putih dibangun? Namun, ide ini baru terealisasi setelah penetapan gemeente Mojokerto pada 1911.
-
Siapa yang dikabarkan putus dari Wulan Guritno? Hubungan asmara Wulan Guritno dan Sabda Ahessa dikabarkan kandas, terlihat dari dihapusnya foto kebersamaan di Instagram mereka.
-
Apa yang dilakukan Putri Isnari saat acara ngunduh mantu? Dalam cerita Instagram sang make up artist @adib.satria.negara, terlihat Putri sedang dipersiapkan untuk hari istimewa bersama Azis. Bertema Bollywood Putri benar-benar menakjubkan, kecantikannya tak tertandingi, dan aura sebagai pengantin begitu bersinar.
-
Siapa suami Putri Isnari? Putri Isnari telah sah menjadi istri Abdul Azis.
Faida dan Puti tampak sangat akrab, seperti sahabat yang telah lama tidak bertemu. Faida mengaku baru sekali ini bertemu cucu Proklamator RI, Soekarno. "Iya, saya baru pertama kali bertemu dengan Mbak Puti. Tapi, sebagai sesama perempuan, menurut saya perjuangan politik perempuan itu seperti ada suatu keunikan," kata Bupati Jember, Faida, Senin (12/3).
Mereka saling bertukar pikiran, terutama soal perjuangan pemberdayaan perempuan. Namun tak lupa sebagai ibu rumah tangga, mereka juga mengaku selalu mengurusi keluarga. Faida menambahkan, meski baru pertama kali bertemu sebagai tuan rumah yang baik harus diterima dan disambut dengan baik.
Faida mengaku Jember sebagai kota yang dikenal dengan jajanan suwar suwirnya ini sangat sejuk dalam pilkada-pilkada sebelumnya. "Masyarakat Jember ini ingin tahu pemimpinnya. Dan saya mendukung mereka turun ke masyarakat. Sebab masyarakat ini bisa berkomunikasi dengan paslon," kata Faida.
Alumnus Universitas Airlangga Surabaya ini pun juga menuturkan, bahwa kultur masyarakat Jember itu banyak menginginkan sosok seorang perempuan. Sebab, kabupaten Jember ini adalah kota religius.
Faida menceritakan pengalamannya saat maju dalam pilbub Jember lalu. Ia tak menyangka ternyata bisa diterima masyarakat Jember. "Dari survei saya dahulu (pencalonan sebagai bupati) ternyata masyarakat lebih percaya pada pemimpin perempuan, karena dinilai tidak korupsi. Saya kira ini peluang bagi Mbak Puti untuk sosialisasi ke masyarakat," jelasnya.
Bukti sebagai tuan rumah yang baik menjamu seorang tamu, Faida pun mempersembahkan hiburan musik dari pengamen jalanan. Serta dancer dari komunitas BSB (Baturep Sedang Bergoyang) Jember untuk menghibur Puti Guntur Soekarno di alun-alun Jember.
Menariknya, Puti dan Faida ini ikut berjoget bersama para komunitas BSB, dengan diiringi musik bergenre disko berjudul jaran goyang yang dipopulerkan Nella Kharisma.
(mdk/hhw)