Berusaha Kabur, Komplotan Begal Sadis di Banjarbaru Kalsel Ditembak Petugas
Tersangka berinisial SR (40) dan PR (31) ditangkap di Jalan Gubernur Soebarjo, Liang Anggang, Kota Banjarbaru, pada Kamis dini hari.
Polisi menembak komplotan begal sadis di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), yang tak segan melukai korbannya bahkan melakukan percobaan pemerkosaan saat beraksi.
"Kedua pelaku diberikan tindakan tegas dan terukur dengan tembakan di bagian kaki karena berusaha melawan dan kabur saat ditangkap," terang Kasubdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel AKBP Andy Rahmansyah di Banjarmasin, Kamis.
-
Di mana showroom "Kerajaan Mobil" berada? Di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Madiun, terdapat sebuah showroom jual beli mobil yang cukup besar.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Siapa yang membongkar jalur kereta api Jogja-Bantul? Pada tahun 1943, pekerja Romusha Jepang membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang-Sewugalur untuk pembangunan jalur kereta api di tempat lain dan mengubah jalur Yogyakarta-Palbapang dari lebar sepur 1.435 mm menjadi 1.067 mm.
-
Di mana banjir merendam rel kereta? "Mohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung pada Sabtu (6/7) sore ini imbas jalur KA yang terendam banjir di KM 17+2/5 antara Stasiun Kebayoran - Stasiun Pondok Ranji," seperti dilihat di instagram story akun resmi instagram @commuterline Sabtu (6/7).
-
Kenapa jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
Tersangka berinisial SR (40) dan PR (31) ditangkap di Jalan Gubernur Soebarjo, Liang Anggang, Kota Banjarbaru, pada Kamis dini hari.
Keduanya diburu polisi setelah melakukan pembegalan terhadap dua korbannya di Jalan Lingkar Utara, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, pada Jumat (24/9) malam.
Sepasang muda-mudi 16 tahun ketika melintas di lokasi kejadian dipepet oleh pelaku yang memakai sepeda motor. Pelaku langsung mengancam korban untuk menyerahkan ponsel masing-masing sembari mengacungkan senjata tajam jenis parang.
Korban yang tidak mau menyerahkan ponselnya, langsung ditebas oleh pelaku hingga mengalami luka di tangan.
Bahkan korban wanita sempat ingin diperkosa namun korban berontak hingga gagal percobaan pemerkosaan tersebut dan pelaku kabur dengan menggondol ponsel hasil rampasannya.
Atas laporan korban, Tim Unit Resmob Macan Kalsel dipimpin AKP Endris Ary Dinindra dikerahkan membackup Unit Jatanras Polres Banjarbaru dan Unit Buser Polsek Banjarbaru Barat memburu pelaku.
"Tersangka PR yang jadi otak komplotan merupakan residivis kasus begal yang baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan sekitar enam bulan lalu.
Penadahnya AS (39) yang membeli ponsel hasil rampasan pelaku juga diamankan di Kecamatan Bati-Bati, Tanah Laut," kata Andy.
Baca juga:
Melawan Saat Ditangkap, 2 Pelaku Begal 'Dihadiahi' Timas Panas
4 Fakta Begal Sadis di Kalideres yang Tertangkap Polisi, Gunakan Obat Sebelum Beraksi
Marak Begal di Bintaro, Polisi Sebut Karena Banyak Lokasi Gelap
Awalnya Iseng, 8 Remaja di Tangsel Jadi Begal Sadis
Geng Remaja Begal Driver Ojek Online di Bintaro Jaya Xchange Ditangkap, 2 Buron
Baru Keluar Penjara, Residivis di Denpasar 6 Kali Jadi Begal